Boyolali – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Satgas Preemtif Operasi Aman Candi 2025, Bhabinkamtibmas Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Aipda Agus Susanto melaksanakan kegiatan sambang desa pada Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah desa binaannya. Sambang dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 11.20 WIB dengan menyasar Kantor Desa Randusari serta pemukiman warga.

Dalam kunjungannya, Aipda Agus menyambangi perangkat desa serta berinteraksi langsung dengan masyarakat di lingkungan Desa Randusari. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama menolak segala bentuk premanisme yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

"Menjaga keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tapi juga tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh warga untuk proaktif mencegah tindakan premanisme demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman," ujar Aipda Agus.

Selain itu, Aipda Agus juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi di era digital, terutama yang tersebar melalui media sosial dan elektronik, agar tidak termakan hoaks.

Masyarakat juga diajak untuk tidak ragu memberikan informasi kepada pihak kepolisian bila mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas. "Informasi dari warga sangat penting bagi kami. Jangan ragu untuk melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan," tambahnya.

Sebagai bagian dari edukasi kamtibmas, Bhabinkamtibmas juga menjelaskan tentang bahaya premanisme serta pentingnya mencegah praktik pungli, intimidasi, Pengemis dan Kenakalan Remaja yang meresahkan Masyarakat. Ia mengingatkan warga untuk segera melapor bila menemui tindakan-tindakan yang mengarah pada kejahatan.

Plt. Kasihumas Polres Boyolali, IPTU Winarsih, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan sambang yang dilakukan oleh jajaran Bhabinkamtibmas ini merupakan bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025 yang digelar Polres Boyolali melalui Polsek jajaran.

“Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah terus mengintensifkan himbauan kepada masyarakat agar tidak segan-segan melapor jika menemukan praktik premanisme. Masyarakat dapat langsung menghubungi Bhabinkamtibmas atau mendatangi kantor polisi terdekat. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan Call Center Polri 110 atau WhatsApp Siboba Polres Boyolali di nomor +6282329948383,” ujar IPTU Winarsih.

Sementara itu, apresiasi juga datang dari tokoh masyarakat melalui perangkat desa setempat yang menyambut baik kegiatan sambang ini. Mereka menilai kehadiran polisi di tengah masyarakat membawa rasa aman serta membangun komunikasi yang harmonis antara warga dan aparat keamanan.

"Kami merasa lebih tenang dengan adanya Bhabinkamtibmas yang rutin hadir dan memberikan edukasi kepada warga. Ini membangun kedekatan sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan," ucap salah satu perangkat desa yang mewakili tokoh masyarakat Randusari.

Dengan terjalinnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan situasi kamtibmas di Desa Randusari, Kecamatan Teras, tetap terjaga dengan baik dan bebas dari segala bentuk gangguan yang meresahkan.