Boyolali – Kirab Budaya dalam rangka memperingati 1 Abad Desa Pelem, Kecamatan Simo, Boyolali, yang digelar pada Sabtu (10/5/2025), berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat. Keberhasilan acara budaya besar tersebut tidak lepas dari kehadiran dan peran aktif jajaran Polsek Simo yang melakukan pengamanan dan pengawalan secara maksimal di sepanjang rute kirab.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Simo AKP Sutimin, S.H., personel Polsek Simo diterjunkan untuk mengamankan jalannya kirab yang dimulai dari Pendopo Lama Dukuh Ngadirejo hingga Lapangan Tegalrayung Desa Pelem. Sekitar 2.000 peserta dari 50 kelompok, termasuk pelajar, komunitas budaya, dan masyarakat umum, ambil bagian dalam acara ini.

“Kami siagakan personel di titik-titik strategis seperti persimpangan, titik start dan finish, serta sepanjang rute kirab. Semua demi kelancaran dan keselamatan peserta maupun penonton,” jelas AKP Sutimin.

Upaya pengamanan ini juga melibatkan koordinasi lintas sektor dengan Satlantas Polres Boyolali, Koramil 12/Simo, dan Linmas Desa Pelem, untuk memastikan setiap aspek keamanan dan ketertiban berjalan optimal. Petugas aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tertib dan memperhatikan keselamatan selama kegiatan berlangsung.

Keamanan yang terjaga ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, terutama para tokoh desa dan penyelenggara kegiatan.

Kepala Desa Pelem, Sutarto, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Polri, khususnya jajaran Polsek Simo. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Simo. Kehadiran aparat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mengikuti rangkaian kirab budaya ini,” ujarnya.

Sutarto menambahkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam suksesnya peringatan 1 Abad Desa Pelem. “Semoga kehadiran Polri yang selalu hadir di tengah masyarakat seperti ini bisa terus berlanjut di berbagai kegiatan desa,” imbuhnya.

Apresiasi serupa juga datang dari tokoh masyarakat Desa Pelem, Mbah Karyadi, yang menyatakan rasa bangga atas pengamanan yang profesional. “Kami merasa sangat terlindungi. Polisi hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari kebersamaan warga,” tutur Karyadi.

Kirab budaya ini tak hanya menjadi momen peringatan sejarah desa, tetapi juga menjadi ajang mempererat ikatan sosial warga, dengan Polri sebagai bagian penting di dalamnya.

Dengan keberhasilan pengamanan kegiatan tersebut, Polsek Simo kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir dan menjadi pengayom masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendukung pelestarian nilai-nilai budaya lokal