Berita kami

Operasi Aman Candi 2025: Satbinmas Polres Boyolali Sasar Pasar, Polsek Mojosongo Perkuat Kamtibmas di Kawasan Wisata

12 May 2025 Berita Polres

BOYOLALI – Dalam rangka mendukung suksesnya Operasi Aman Candi 2025, jajaran Polres Boyolali terus menggiatkan kegiatan preemtif guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Salah satunya melalui sosialisasi pencegahan premanisme yang dilakukan Satbinmas Polres Boyolali di area publik rawan, seperti pasar tradisional.

Pada Senin (12/5/2025), personel Satbinmas Polres Boyolali melaksanakan penyuluhan kepada tukang parkir, pedagang, dan pengunjung di Pasar Boyolali Kota. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan pemahaman tentang bahaya aksi premanisme seperti pungutan liar (pungli), pemalakan, maupun intimidasi oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi tertentu.

Petugas mengajak masyarakat untuk aktif melapor apabila menemukan kejadian serupa, melalui Call Center Polri 110 atau WhatsApp Chatbot Siboba Polres Boyolali di +62 823-2694-8383.

Upaya menjaga keamanan juga dilakukan oleh jajaran Polsek, salah satunya oleh Polsek Mojosongo, yang melaksanakan canvassing dan silaturahmi kamtibmas kepada pengelola dan pengunjung Kebun Raya Indrokilo di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo.

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolsek Mojosongo IPTU Djaka Purwanto ini menyasar langsung pengunjung tempat wisata dan memberikan imbauan untuk tetap waspada terhadap berbagai bentuk gangguan keamanan seperti premanisme, pencurian, dan penipuan.

“Kami mengajak seluruh pengunjung dan pengelola untuk ikut aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Kebun Raya Indrokilo, serta tidak segan melapor jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan sekecil apa pun,” tegas IPTU Djaka.

Plt. Kasihumas Polres Boyolali IPTU Winarsih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Operasi Aman Candi 2025 yang bertujuan menciptakan situasi kondusif di tempat-tempat publik dan wisata, dengan pendekatan humanis dan persuasif.

“Polres Boyolali telah menyiapkan personel di sejumlah titik strategis dan terus mengintensifkan patroli sebagai bagian dari upaya preventif,” ungkapnya.

Masyarakat pun menyambut baik kehadiran polisi di tengah-tengah mereka. Salah seorang pengunjung Kebun Raya Indrokilo menyampaikan apresiasi atas perhatian pihak kepolisian.

“Kami merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi. Terima kasih atas patroli dan imbauannya. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar situasi tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

IPTU Winarsih menegaskan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga keamanan di tengah masyarakat. “Kami berharap masyarakat aktif melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas. Bersama kita jaga Boyolali tetap aman dan damai,” pungkasnya.

BAGIKAN ARTIKEL INI