Polres Boyolali Amankan Perayaan Darmasanti Nyepi: Wujud Nyata Toleransi dan Kebebasan Beragama

Boyolali – Dalam rangka menjamin kelancaran dan keamanan perayaan Darmasanti Nyepi Tahun Saka 1947 / 2025 M, jajaran Kepolisian Resor Boyolali melalui Polsubsektor Tamansari melaksanakan pengamanan dan monitoring kegiatan keagamaan umat Hindu yang berlangsung di GOR Satria Wiguna, Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (11/5/2025) siang.
Acara yang mengangkat tema "Manawasewa Madhawasewa: Mewujudkan Indonesia Emas 2025" ini dihadiri oleh sekitar 400 umat Hindu dari Kecamatan Tamansari dan Musuk. Kegiatan berlangsung khidmat dari pukul 10.15 WIB hingga 13.30 WIB, dengan berbagai rangkaian acara keagamaan dan budaya.
Hadir dalam acara tersebut berbagai unsur pemerintah dan tokoh agama, antara lain Sekcam Tamansari Eka Nurjananta, Kepala Desa Sangup Triyono, Pembimas Hindu Kemenag Provinsi Jawa Tengah Eko Pujiyanto, S.Ag., Ketua PHDI Kabupaten Boyolali, serta para tokoh umat Hindu dari dua kecamatan.
Plt. Kasi Humas Polres Boyolali, IPTU Winarsih, menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan keagamaan merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menjamin kebebasan beragama serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Polres Boyolali melalui Polsubsektor Tamansari melaksanakan pengamanan dan monitoring kegiatan Darmasanti Nyepi sebagai bentuk dukungan terhadap kebebasan umat dalam menjalankan ibadah. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga toleransi dan memperkuat kerukunan antarumat beragama di Boyolali,” ungkap IPTU Winarsih.
Sementara itu, Kapolsubsektor Tamansari IPDA Agus Pranoto menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan tiga personel kepolisian yang dipimpin oleh Panit Intelkam. Pengamanan dilaksanakan secara sinergis bersama Satpol PP Tamansari dan panitia kegiatan, dengan pendekatan humanis dan dialogis kepada umat serta tokoh masyarakat.
Acara Darmasanti diisi dengan berbagai kegiatan yang sarat makna, antara lain doa bersama, pembacaan sloka, tarian tradisional, serta sambutan dari tokoh-tokoh agama dan pejabat pemerintah daerah. Seluruh rangkaian kegiatan mengajak umat untuk mempererat persaudaraan, menjaga kedamaian, serta merawat nilai-nilai kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa.
IPTU Winarsih menambahkan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini tidak hanya memperkokoh iman umat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat persatuan dalam bingkai kebhinekaan.
Kegiatan Darmasanti Nyepi 2025 di GOR Satria Wiguna ditutup dengan suasana penuh kekhidmatan dan berjalan dengan aman serta tertib. Masyarakat dan para tokoh Hindu yang hadir menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pengamanan yang diberikan oleh jajaran Polres Boyolali.