Satgas Binmas Turun ke Lapangan, Premanisme Tak Ditemukan di Karanggede, Klego, dan Andong

Boyolali – Dalam rangka memastikan situasi kamtibmas yang kondusif dan bebas dari aksi premanisme, Satgas Binmas yang dipimpin langsung oleh Kasatgas turun ke sejumlah titik di wilayah Kabupaten Boyolali. Lokasi yang menjadi sasaran kegiatan meliputi kawasan industri dan usaha di Karanggede, area publik seperti Pasar Karanggede, destinasi wisata Waduk Bade di Kecamatan Klego, serta pusat perbelanjaan modern di wilayah Andong.
Kegiatan diawali dengan koordinasi bersama Bhabinkamtibmas untuk menggali informasi dari perusahaan-perusahaan di wilayah Karanggede. Hasil koordinasi menunjukkan bahwa hingga saat ini tidak terdapat laporan maupun kejadian aksi premanisme yang mengganggu aktivitas perusahaan di wilayah tersebut.
Selanjutnya, tim Satgas Binmas melakukan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) di area Pasar Karanggede. Dalam kegiatan tersebut, anggota bertemu dengan salah satu pengunjung pasar bernama Sanyono (54), warga Karanggede. Ia menyampaikan bahwa tidak ada gangguan aksi premanisme di area pasar. Kasatgas juga menyampaikan pesan kamtibmas, mengimbau masyarakat agar segera menghubungi layanan darurat 110 atau kepolisian terdekat bila menemukan indikasi aksi premanisme.
Di lokasi berbeda, Satgas Binmas juga menyambangi Waduk Bade, Klego, dan menemui Bapak Sutrisno (63), pemilik usaha tempat makan di sekitar waduk. Dari dialog yang dilakukan, diketahui bahwa situasi di kawasan wisata tersebut dalam kondisi aman dan tidak ditemukan aktivitas premanisme. Imbauan kamtibmas turut disampaikan sebagai langkah preventif.
Tidak hanya itu, kegiatan Binluh juga dilakukan di swalayan Alfamart yang berada di wilayah Andong. Dalam kesempatan tersebut, tim bertemu dengan karyawan bernama Yulianingsih (34), yang mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya gangguan dari aksi premanisme di lingkungan tempat kerjanya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat. Satgas Binmas terus mengedukasi masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas, khususnya aksi premanisme, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.