Berita kami

Cegah Premanisme, Satgas Samapta Boyolali Lakukan Patroli Berlapis di Hari ke-10 Operasi Aman Candi

21 May 2025 Berita Polres

Boyolali – Memasuki hari kesepuluh pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Satgas 3 (Samapta) Polres Boyolali terus mengintensifkan patroli presisi guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Dipimpin langsung oleh Kasatgas Samapta, AKP Cahyo Nugroho, S.H., kegiatan patroli dilaksanakan pada Rabu (21/5/2025) di sejumlah titik strategis, termasuk jalan nasional dan pasar-pasar tradisional yang berpotensi menjadi lokasi rawan premanisme dan pungutan liar.

Patroli Jalan Klari – Wonosegoro: Warga Nyatakan Situasi Aman

Patroli dimulai pukul 00.00 hingga 02.00 WIB di sepanjang jalur arteri Klari – Wonosegoro. Dalam kegiatan tersebut, petugas menjumpai warga setempat, Sdr. Andi (25), warga Kelurahan Karangjati, Kecamatan Wonosegoro. Ia menyampaikan bahwa situasi di jalur tersebut aman, tanpa adanya gangguan keamanan atau praktik pungli. Petugas pun memberikan imbauan agar masyarakat tidak ragu untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila menemukan tindakan mencurigakan atau meresahkan.

Tindak Tegas Upaya Pungli di Pasar Sapi Karanggede

Selanjutnya pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, patroli dilakukan di area Pasar Sapi Karanggede. Di lokasi ini, anggota Satgas Samapta berhasil mencegah aksi pungli oleh oknum masyarakat yang mencoba meminta uang keamanan kepada para pedagang. Petugas segera melakukan pembinaan agar tindakan tersebut tidak terulang dan tidak mengganggu kenyamanan para penjual serta pembeli. Dalam kegiatan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp87.000 dalam pecahan Rp2.000 hingga Rp5.000.

Pasar Wonosegoro Kondusif, Masyarakat Tetap Dihimbau Waspada

Pada sore harinya, sekitar pukul 15.30 hingga 17.30 WIB, patroli berlanjut ke Pasar Wonosegoro. Petugas berdialog dengan salah satu pedagang, Sdr. Tatik (40), warga Kelurahan Guwo. Dari keterangannya, tidak ditemukan praktik pungli dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, petugas tetap memberikan imbauan agar para pedagang dan pengunjung pasar tetap waspada dan segera melaporkan ke pihak berwajib apabila mendapati praktik premanisme atau tindakan yang bersifat memaksa.

Kasatgas Samapta AKP Cahyo Nugroho menegaskan bahwa patroli akan terus dilakukan secara konsisten selama Operasi Aman Candi 2025 berlangsung, guna menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat.

“Kami berharap masyarakat turut aktif berperan dalam menjaga kamtibmas. Jangan takut untuk melapor jika ada gangguan keamanan. Polri hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman,” tegasnya.

Dengan patroli berkelanjutan dan dukungan aktif dari warga, Polres Boyolali optimistis dapat menciptakan situasi yang kondusif dan mendukung keberlangsungan aktivitas sosial maupun ekonomi di wilayahnya.

BAGIKAN ARTIKEL INI