Boyolali – Memasuki hari ke-10 pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Satgas Binmas Polres Boyolali terus menggencarkan kegiatan sambang dan pembinaan penyuluhan (binluh) guna menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Pada Rabu (21/5/2025), anggota Satgas Binmas yang dipimpin langsung oleh Kasatgas Binmas melaksanakan kegiatan di dua lokasi strategis, yakni Pasar Hewan Karanggede dan Swalayan Indomaret Wonosegoro.

Di Pasar Hewan Karanggede, Boyolali, petugas bertemu dengan salah satu warga setempat, Bapak Tugiman (65), warga Karanggede. Dalam perbincangan tersebut, Bapak Tugiman menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya aksi premanisme maupun pungutan liar di area pasar. Petugas kemudian menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat tidak ragu melaporkan kepada kepolisian apabila melihat atau mengalami gangguan keamanan.

“Segera hubungi layanan darurat 110 atau kantor polisi terdekat bila menemukan tindakan premanisme yang meresahkan. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan aduan online WhatsApp SiBOBA Polres Boyolali di nomor +6282326948383 untuk pelaporan cepat,” imbau petugas.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Swalayan Indomaret Wonosegoro. Dalam kunjungan tersebut, anggota Satgas Binmas berbincang dengan salah satu karyawan, Saudara Septian (37), warga Wonosegoro. Ia mengonfirmasi bahwa situasi di lingkungan swalayan terpantau aman dan tidak ditemukan aksi premanisme. Meski demikian, petugas tetap menyampaikan imbauan kamtibmas untuk selalu waspada terhadap berbagai potensi gangguan keamanan, terutama yang bersifat memaksa atau mengintimidasi.

Kegiatan sambang dan binluh ini merupakan bagian dari strategi preventif Polres Boyolali dalam menjaga kondusifitas wilayah serta membangun sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat. Kehadiran langsung anggota Polri di tengah masyarakat diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik dan menciptakan rasa aman yang nyata, baik di lingkungan tempat tinggal maupun tempat usaha.