Tindak Lanjut Informasi Masyarakat, Satgas Intelijen Lakukan Deteksi Dini Dugaan Pungli di Sejumlah Titik Boyolali
.jpg)
Boyolali – Menyikapi berbagai informasi keluhan masyarakat terkait adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satgas Intelijen Operasi Aman Candi 2025 segera melakukan tindakan deteksi dini di sejumlah titik strategis di Kabupaten Boyolali.
Dipimpin Kasatgas Intelijen IPTU Anis Arofah, personel Satgas melakukan pemantauan di Alun-Alun Kidul Mojosongo, Pasar Sayur Cepogo, hingga Simpang Siaga Boyolali Kota.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal deteksi dini sebagai respon terhadap informasi yang berkembang dari warga. Kami berupaya mengungkap secara cepat beberpa informasi potensi gangguan kamtibmas yang meresahkan,” ujar IPTU Anis Arofah.
Di kawasan Alun-Alun Kidul, personel intelijen memperoleh informasi adanya dugaan pungli kepada pedagang kaki lima (PKL), berupa penarikan biaya listrik dan pungutan harian yang tidak resmi. Sementara di Jalan Musuk-Jatinom, dilaporkan adanya penarikan uang keamanan secara ilegal kepada sopir truk oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi tertentu.
Pemantauan di Pasar Sayur Cepogo tim juga melakukan deteksi dini terkait adanya informasi restribusi parkir yang tidak sesuai aturan, serta kehadiran gelandangan dan pengemis (gepeng) yang dikeluhkan pengunjung.
Di Simpang Siaga Boyolali Kota, Tim Satgas juga menindaklanjuti pemantauan adanya aktivitas sekelompok pemuda yang nongkrong hingga larut malam sambil mengonsumsi miras, kemudian melakukan konvoi motor yang meresahkan warga.
Menanggapi laporan-laporan tersebut, Satgas Intelijen segera mengambil langkah deteksi dini untuk dijadikan dasar penanganan lebih lanjut oleh Satgas lainnya.
“Setiap informasi dari masyarakat menjadi prioritas kami. Kami lakukan pemetaan awal dan akan terus berkoordinasi untuk penanganan secara terpadu,” tambah IPTU Anis Arofah.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi preemtif dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman selama berlangsungnya Operasi Aman Candi 2025 di wilayah Boyolali.