Satgas Binmas Ops Aman Candi 2025 Edukasi Masyarakat Cegah Premanisme, Sasar Wisata, Pasar, Angkutan dan SPBU

Boyolali – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Satgas Preemtif melalui Satbinmas Polres Boyolali terus menggencarkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kamtibmas kepada masyarakat. Sasaran kegiatan mencakup berbagai lokasi strategis, seperti obyek wisata, pasar tradisional, terminal angkot, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kasatgas Binmas IPTU Andi Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat serta mencegah munculnya aksi premanisme.
"Kami terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan edukasi, menyampaikan pesan kamtibmas, sekaligus mensosialisasikan layanan pelaporan yang mudah diakses semua kalangan," jelas IPTU Andi Setiawan.
Salah satu lokasi yang disambangi adalah kawasan wisata Kebun Raya Indrokilo. Anggota Satbinmas berkoordinasi dengan pengelola obyek wisata dan memastikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya aksi premanisme, serta situasi tetap aman dan nyaman bagi pengunjung.
Di kawasan Pasar Sunggingan dan terminal angkot, personel Satbinmas juga memberikan imbauan langsung kepada para pedagang dan pengemudi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta segera melapor apabila menemukan tindakan premanisme atau gangguan keamanan lainnya.
Sementara itu, di SPBU Musuk, petugas mengingatkan para operator agar tidak ragu untuk segera melaporkan jika terjadi tindakan mencurigakan atau praktik pemalakan yang mengganggu aktivitas pelayanan publik.
Tak hanya memberikan imbauan, petugas juga menyosialisasikan layanan informasi dan pelaporan yang dapat diakses seluruh masyarakat secara cepat dan mudah. Warga diminta untuk memanfaatkan Call Center Polri 110 untuk pelaporan darurat, serta WhatsApp Chatbot SiBoab Polres Boyolali di nomor +62 823-2694-8383. Cukup simpan nomornya dan ketik pesan "Lapor" untuk memulai aduan.
"Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Boyolali tahu dan paham bahwa kepolisian siap menerima laporan kapan pun dan dari siapa pun. Mari kita bersama menjaga keamanan lingkungan dengan saling peduli dan proaktif melaporkan gangguan kamtibmas," pungkas IPTU Andi Setiawan.
Melalui upaya edukatif dan pendekatan persuasif ini, Polres Boyolali berharap tercipta situasi yang aman dan kondusif, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan kepolisian.