Boyolali – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Satgas 3 (Samapta) Polres Boyolali yang dipimpin oleh Kasatgas Samapta AKP Cahyo Nugroho, bersama delapan personel Satsamapta, terus menggencarkan kegiatan patroli presisi di jalan-jalan arteri dan nasional wilayah hukum Polres Boyolali.

Kegiatan patroli ini difokuskan untuk menciptakan rasa aman, menekan potensi gangguan ketertiban umum, serta memberikan pembinaan langsung kepada masyarakat yang dinilai mengganggu ketenteraman lingkungan.

Pada Selasa, 13 Mei 2025, personel Satgas Samapta melaksanakan patroli presisi dan melakukan razia terhadap beberapa pengamen yang berada di sekitar lampu merah Mojosongo. Langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat terkait keberadaan pengamen yang dinilai mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Para pengamen tersebut kemudian diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya di lokasi yang dapat membahayakan diri mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Selain itu, petugas juga turut membantu Satgas Gakkum dalam melakukan tindakan preventif terhadap parkir liar di kawasan Simpang Siaga. Penertiban dilakukan secara humanis dan terukur, dengan tujuan mencegah gangguan lalu lintas serta menjaga ketertiban umum. Upaya ini mendapat respon positif dari masyarakat yang merasa lebih nyaman dan aman saat melintas di kawasan tersebut.

"Patroli presisi ini kami laksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Fokus kami adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta melakukan pembinaan terhadap aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu harkamtibmas," ujar AKP Cahyo Nugroho.

Dalam setiap pelaksanaannya, patroli presisi yang dilakukan oleh Satgas Samapta tidak hanya bersifat penindakan, tetapi juga mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat. Tindakan pembinaan dan pencegahan lebih diutamakan guna menciptakan lingkungan yang kondusif dan tertib.

Dengan semangat profesionalisme dan pelayanan prima, Satgas Samapta Ops Aman Candi 2025 berkomitmen terus menjaga stabilitas keamanan wilayah Boyolali, khususnya di titik-titik strategis dan rawan gangguan kamtibmas.