Boyolali – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pasca May Day 2025, Polsek Sambi terus menggencarkan langkah preventif melalui kegiatan Door to Door System (DDS) dan Jumat Curhat bersama aparatur desa. Kegiatan tersebut digelar pada Jumat (2/5/2025) pukul 09.00 WIB di Balai Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Kapolsek Sambi AKP Maryanto, didampingi Waka Polsek IPTU Sugiharto dan Kanit Binmas Aiptu Madiyana, menyampaikan imbauan kamtibmas secara langsung kepada Kepala Desa Tempursari beserta jajaran perangkat desa.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Maryanto mengajak seluruh perangkat desa untuk tetap solid bersama warganya dalam menjaga kerukunan dan ketertiban lingkungan. Ia menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang baik antarwarga untuk mencegah potensi gangguan keamanan seperti premanisme, intoleransi, serta tindak kriminal lainnya.

“Kami minta perangkat desa jangan segan untuk melayani masyarakat dengan ikhlas dan profesional, serta jangan ragu melaporkan bila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan atau berpotensi meresahkan warga,” ujar AKP Maryanto.

Sebagai bagian dari Cooling System Polri, Kapolsek Sambi juga mensosialisasikan layanan pengaduan Polri seperti Call Center 110, serta aplikasi Chatbot Siboba milik Polres Boyolali. Melalui platform ini, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan keluhan, informasi, maupun laporan secara cepat dan responsif.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan tahu ke mana harus mengadu. Jika menemukan tindakan premanisme atau gangguan kamtibmas lainnya, segera laporkan kepada petugas atau melalui layanan online yang tersedia,” tegasnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh perangkat Desa Tempursari yang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Polsek Sambi dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. Dengan adanya giat rutin seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan Sambi.