Berita kami

Cooling System Pasca May Day, Polsek Mojosongo Hadiri Pengajian Maulid Nabi dan Haul Ulama Besar

03 May 2025 Berita Polres

Boyolali – Upaya cooling system dan cipta kondisi kamtibmas pasca peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) terus digencarkan jajaran Polsek Mojosongo. Salah satu wujud konkret sinergi tersebut terlihat dalam pengamanan dan monitoring kegiatan Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syaikh Imam Abil Hasan Ali Asy-Syadzili yang digelar di Gedung Benih Seribuan, Tegalsari, Tambak, Mojosongo, Boyolali, Jumat malam (2/5/2025).

Acara yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB itu berlangsung khidmat dan aman, dengan dihadiri lebih dari 500 jamaah dari berbagai wilayah. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana memperkuat ikatan sosial keagamaan di tengah masyarakat serta mendinginkan suasana pasca dinamika peringatan May Day.

Kapolsek Mojosongo yang diwakili oleh Kanit Bimas Aiptu Suyuti menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat. “Kami hadir bukan hanya sebagai pengaman, tapi juga bagian dari upaya mempererat sinergi dan merawat kedamaian di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selain jajaran kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan 2 personel Koramil Mojosongo, serta 16 anggota Banser yang turut membantu menjaga kelancaran acara. Hadir pula sejumlah tokoh agama dan tamu kehormatan seperti KH. Abdul Hamid Zuhri, Kyai Arwani dari Gunung Pati, Habib Zein Rifqi bin Ahmad Al Jaelani, dan Kyai Muhamadun Balwani dari Demak. Pejabat pemerintahan pun tampak hadir, antara lain Pjs Camat Mojosongo Bapak Sabdo Harjono, S.E., dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Mojosongo, Bapak Triyono.

Acara dibuka oleh MC Bapak Margono dan diawali dengan pembacaan sholawat thoriqoh oleh grup Hadroh Sendang Safaat dari Klaten. Suasana nasionalisme juga terasa saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, dipimpin Serda Agung dari Koramil Mojosongo, dan pembacaan teks Pancasila oleh Aipda Wahyu H dari Polsek Mojosongo.

Dalam sambutannya, Pjs Camat Mojosongo mengajak jamaah untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai bekal membangun generasi yang religius dan berkarakter. “Semangat Maulid ini hendaknya membentuk masyarakat yang tidak hanya agamis, namun juga modern dan berlandaskan nilai-nilai luhur agama,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan manaqib oleh Ubaydillah, S.Pd., serta tausiyah dan mauidhoh hasanah dari para habaib dan ulama. Doa penutup dipimpin KH. Abdul Hamid Zuhri dan Kyai Arwani, menandai berakhirnya kegiatan dengan penuh hikmat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi antarwarga, sekaligus menjaga situasi kondusif di wilayah Mojosongo.

“Kami mengapresiasi seluruh unsur yang telah bersinergi, dari TNI, Banser, pemerintah desa, hingga warga masyarakat. Inilah bentuk nyata kebersamaan dalam menjaga kamtibmas dan semangat toleransi di Boyolali,” tutup Aiptu Suyuti.

BAGIKAN ARTIKEL INI