Boyolali — Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polres Boyolali melalui Satgas 3 Samapta melaksanakan patroli rutin untuk mencegah tindak premanisme di wilayah hukum Polres Boyolali, Senin (19/5/2025). Patroli yang dipimpin langsung oleh Kasatgas Samapta AKP Cahyo Nugroho, menyasar titik-titik rawan seperti Pasar Sayur Cepogo dan pertokoan Alun-Alun Selo, Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, melalui Kasat Samapta menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk respons cepat terhadap laporan masyarakat yang merasa resah dengan adanya aksi premanisme dan pungli di kawasan pasar dan pusat kegiatan ekonomi.

“Kami berkomitmen untuk menjamin rasa aman masyarakat, khususnya di pusat-pusat aktivitas ekonomi. Patroli ini merupakan bagian dari strategi preventif berbasis laporan masyarakat. Jangan ragu untuk melapor bila ada gangguan keamanan,” tegas AKP Cahyo.

Dalam patroli yang dilakukan di sekitar Pasar Sayur Cepogo, petugas sempat bertemu dengan Ketua Paguyuban Pasar, Srani (38), warga Kelurahan Jelok, Cepogo. Ia mengungkapkan bahwa praktik pungutan liar oleh oknum yang biasa mangkal di sekitar pasar kini sudah tidak terjadi lagi dalam enam bulan terakhir.

“Dulu sering ada yang minta-minta uang, tapi sekarang sudah tidak ada. Kami merasa lebih nyaman,” ujar Srani.

Petugas juga menyampaikan pesan kamtibmas dan meminta agar warga segera melapor jika menemukan indikasi aksi premanisme atau pungli yang mengganggu aktivitas jual beli.

Sementara itu, dalam patroli di wilayah pertokoan Alun-Alun Selo, petugas mendapati aksi pungli oleh oknum yang mengaku dari ormas dengan modus meminta uang keamanan. Tindakan tersebut langsung dihentikan dan pelaku diberikan pembinaan. Dari lokasi, petugas turut mengamankan barang bukti berupa uang sejumlah Rp140.000 dalam pecahan Rp5.000 dan Rp10.000.

AKP Cahyo Nugroho menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak akan ditoleransi karena merusak iklim investasi dan meresahkan pedagang kecil.

“Premanisme tidak boleh dibiarkan berkembang. Kami akan terus melindungi ruang-ruang ekonomi masyarakat dari gangguan seperti ini,” ujar AKP Cahyo.

Patroli Presisi ini juga menyusuri rute Mako Polres – Simpang Siaga – Alun-Alun Pancasila – Pasar Sayur Cepogo – dan kembali ke Mako Polres. Sepanjang kegiatan berlangsung, situasi dalam keadaan aman dan kondusif.

Polres Boyolali terus mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjaga kamtibmas dan tidak segan menghubungi aparat jika mengetahui adanya tindakan yang mengganggu keamanan di lingkungan sekitar.

Masyarakat juga dapat melakukan pengaduan dan memperoleh informasi melalui layanan Call Center Polri 110 dan Aplikasi WA Chatbot Siboba Polres Boyolali di nomor +6282326948383. Cukup simpan nomornya lalu ketik “Lapor”, masyarakat akan langsung terhubung dengan layanan informasi dan aduan. Layanan ini gratis dan tersedia setiap saat.