Operasi Aman Candi 2025: Satgas Preventif Polres Boyolali Cegah Pungli dan Berikan Rasa Aman untuk Masyarakat

Boyolali – Dalam rangka mendukung keberhasilan Operasi Aman Candi 2025, Satgas Preventif Polres Boyolali terus mengintensifkan patroli presisi guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di jalur arteri dan nasional yang rawan gangguan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pencegahan praktik pungutan liar (pungli) secara paksa yang mengganggu pengemudi dan warga.
Patroli ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Samapta AKP Cahyo Nugroho, S.H., bersama anggota Satgas 3 (Samapta). Pada Sabtu malam, 25 Mei 2025, dalam pelaksanaan patroli di sekitar Lampu Merah Sambi Boyolali, petugas mencegah adanya pungli paksa yang dilakukan oleh oknum yang mengaku dari Dinas Perhubungan dengan dalih uang retribusi. Petugas melakukan pembinaan agar tidak mengganggu warga atau pengemudi yang membawa muatan. Dalam operasi tersebut ditemukan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp110.000 dalam pecahan Rp5.000 dan Rp10.000.
Selain itu, petugas juga melakukan pendekatan dan penggalangan kepada warga sekitar Pasar Klego. Seorang warga, Sdr. Hidayat (47), warga Kelurahan Jaten Klego, menginformasikan bahwa dalam beberapa minggu terakhir tidak ada pungli paksa yang mengganggu. Petugas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat segera melapor kepada polisi terdekat apabila menemukan aksi yang mengganggu ketertiban, sehingga iklim investasi di Kabupaten Boyolali tetap terjaga dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, petugas mendapat informasi dari Sdr. Dedi (32), pengemudi truk sayur asal Kelurahan Catur, Kecamatan Sambi, bahwa dalam dua bulan terakhir memang pernah terjadi pungutan paksa oleh oknum yang mengaku dari Dishub di wilayah tersebut pada malam hari. Petugas pun mengimbau agar warga tidak segan melapor ke kepolisian jika mendapat tindakan pungli agar segera ditindaklanjuti dan tidak menghambat kelancaran aktivitas masyarakat dan roda perekonomian di Boyolali.
Selanjutnya, patroli dilanjutkan di sekitar Tugu Macan Simo, Kecamatan Simo. Di sana, petugas memperoleh keterangan dari Sdr. Dodit (29), warga Kelurahan Pelem, Kecamatan Simo, bahwa beberapa hari terakhir tidak ditemukan adanya pungutan liar ataupun gangguan lain yang bersifat paksa. Petugas mengingatkan kembali kepada warga untuk aktif melaporkan apabila ada gangguan keamanan dan ketertiban yang mengganggu kenyamanan.
Dengan berbagai langkah preventif dan sosialisasi yang gencar dilakukan oleh Satgas Samapta, diharapkan situasi keamanan di wilayah hukum Polres Boyolali tetap kondusif mendukung suksesnya Operasi Aman Candi 2025 serta terciptanya iklim investasi yang sehat dan produktif.