KLEWOR - Kemusu - Kabupaten Boyolali hari ini menggelar Apel Simulasi Tanggap Darurat Bencana yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Desa Klewor, Kecamatan Kemusu. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kapolres Boyolali beserta Forkopimda, yang merespons undangan dari Setda Kabupaten Boyolali.

Apel simulasi ini menjadi langkah konkret dalam persiapan menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Boyolali. Sinergi yang kuat antara Kodim Boyolali dan Polres Boyolali dianggap sebagai kunci utama dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah ini.

Bupati Kabupaten Boyolali, dalam sambutannya, menekankan pentingnya semangat kegotong-royongan dalam menghadapi dampak bencana, terutama kekeringan yang menjadi salah satu tantangan utama saat ini. Beliau mengungkapkan bahwa solidaritas dan kerja sama seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam membantu warga yang terdampak oleh kekeringan.

"Langkah dan tugas pemimpin adalah hadir dalam membantu kesusahan warga masyarakat, terutama dalam menghadapi kekeringan di wilayah Kecamatan Kemusu, Boyolali. Kita harus bersatu, bahu-membahu untuk menghadapi setiap bencana dan menjaga keselamatan serta kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati.

Dalam Apel Simulasi Tanggap Darurat Bencana ini, berbagai skenario bencana seperti gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan kekeringan disimulasikan dengan baik. Personel dari Kodim Boyolali dan Polres Boyolali berkolaborasi dengan efisien dalam mengevakuasi korban, memberikan pertolongan pertama, serta mengendalikan situasi di lapangan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam menangani bencana di Kabupaten Boyolali. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan masyarakat Boyolali dapat menghadapi berbagai bencana dengan lebih tanggap dan efisien demi menjaga keselamatan serta kesejahteraan bersama.