Boyolali – Kepolisian Sektor (Polsek) Wonosegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan sambang dan silaturahmi bersama kelompok tani. Kali ini, Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro Bripka Baktiar Arifudin bersama empat personel Bakomsus bidang pertanian melaksanakan giat sambang ke Kelompok Tani Ngudi Utomo 2, Sabtu malam (3/5/2025) di Dusun Bandung Kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro.

Kegiatan yang digelar di rumah Bapak Imroni ini dihadiri oleh Kadus Bandung Kulon Bapak Sarjono, Ketua Kelompok Tani Bapak Ali Jafar, serta sekitar 30 anggota kelompok tani lainnya. Suasana hangat dan akrab mewarnai pertemuan tersebut, yang diisi dengan dialog, edukasi, serta penyampaian pesan-pesan kamtibmas.

Dalam sambutannya, Bripka Baktiar Arifudin menyampaikan imbauan kepada warga agar mewaspadai bahaya praktik perjudian online (judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang belakangan marak dan kerap menjerat masyarakat pedesaan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dan menjalin komunikasi aktif dengan pihak kepolisian.

Menariknya, kegiatan ini juga diisi sesi sharing antara anggota Bakomsus dan kelompok tani mengenai tantangan pertanian, seperti gagal panen akibat keterbatasan air pada sawah tadah hujan. Para personel Bakomsus turut memberikan masukan teknis dan menyatakan kesiapan mereka untuk terjun langsung membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertanian dan peternakan.

Kapolsek Wonosegoro AKP Slamet dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari latihan kerja (Latja) Bakomsus Polri yang bertujuan membentuk personel yang mampu berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Personel Bakomsus Polri memang kami latih agar memiliki kepekaan sosial dan kemampuan memberikan edukasi langsung di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan. Harapannya, mereka tidak hanya memahami teori, tapi juga mampu menyerap permasalahan riil di lapangan dan turut menjadi bagian dari solusi,” jelas AKP Slamet.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga. Ketua Kelompok Tani Ngudi Utomo 2, Bapak Ali Jafar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pihak kepolisian dan Bakomsus.

“Kami merasa sangat terbantu, bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal pertanian yang menjadi mata pencaharian utama kami. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadus Bandung Kulon Bapak Sarjono juga turut mengapresiasi kehadiran kepolisian yang dinilainya semakin dekat dan proaktif membantu masyarakat.

“Ini bentuk nyata polisi hadir di tengah warga. Tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memperhatikan kesejahteraan petani. Terima kasih kepada Polsek Wonosegoro,” tuturnya.

Melalui kegiatan sambang ini, sinergi antara Polri dan masyarakat diharapkan semakin solid demi menciptakan wilayah pedesaan yang aman, mandiri, dan produktif.