Berita kami

Tiga Pemuda Klaten Diamankan Satgas Gakkum Polres Boyolali atas Aksi Premanisme di Lampu Merah Surowedanan

18 May 2025 Berita Polres

Boyolali – Komitmen Polres Boyolali dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif kembali dibuktikan melalui penindakan terhadap aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di wilayah Kabupaten Boyolali, tepatnya di perempatan lampu lalu lintas (APILL) Surowedanan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali. Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Operasi Aman Candi 2025 mengamankan tiga pemuda asal Klaten yang diduga melakukan pungli terhadap masyarakat di wilayah tersebut.

Penindakan dilakukan pada Sabtu, 17 Mei 2025, menyusul laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang meresahkan di sekitar wilayah Boyolali. Tim Satgas Gakkum yang dipimpin langsung oleh AKP Joko Purwadi segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan ketiga pelaku di lokasi tersebut.

Ketiga pemuda tersebut masing-masing berinisial A.M. (22), A.K. (23), dan M.S. (22), seluruhnya berasal dari Klaten. Mereka diamankan saat mengamen dengan cara yang meresahkan, yakni mengetuk keras kendaraan bermotor yang berhenti di lampu merah. Dari tangan mereka, petugas menyita satu buah gitar kecil (kentrung) berwarna merah sebagai barang bukti.

“Ketiga pelaku sempat mengamen dengan cara memaksa, bahkan menggedor-gedor kendaraan pengguna jalan di lokasi lampu merah. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” terang AKP Joko Purwadi.

Setelah diamankan oleh anggota Polsek Boyolali Kota, ketiganya langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Boyolali untuk pendataan lebih lanjut. Mereka telah menjalani pembinaan berupa teguran keras dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kasatgas Gakkum AKP Joko Purwadi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk aksi premanisme yang mengganggu ketertiban masyarakat, apalagi di ruang-ruang publik seperti tempat wisata dan pasar.

“Kami serius menangani laporan masyarakat. Setiap aksi premanisme atau pungli akan kami tindak tegas. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian,” tegas AKP Joko Purwadi.

Melalui Operasi Aman Candi 2025, Polres Boyolali berharap dapat terus mewujudkan suasana aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di lokasi-lokasi publik yang ramai dikunjungi.

BAGIKAN ARTIKEL INI