Berita kami

Respon Cepat Polisi Datangi Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Selo, Kapolres Boyolali: Kami Siap Bantu Warga

17 February 2025 Berita Polres

Boyolali – Kepolisian Resor (Polres) Boyolali bergerak cepat dalam menangani bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Senden, Kecamatan Selo, pada Minggu (16/2/2025), siang. Tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras tersebut menyebabkan kerusakan pada bagian dapur rumah milik Bapak Sutar (61), seorang petani setempat.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan bahwa jajaran kepolisian langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga dan pemerintah desa. “Kami dari Polres Boyolali, bersama Polsek Selo, bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan situasi aman dan membantu warga terdampak,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.

Beliau juga menambahkan bahwa penanganan cepat terhadap bencana alam seperti ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kami tetap berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak. Kami juga terus bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya pemulihan,” lanjutnya.

Kepala Desa Senden, Sularsih, yang melaporkan kejadian tersebut, menjelaskan bahwa bagian dapur rumah Bapak Sutar mengalami kerusakan cukup parah dengan ukuran sekitar 3 meter x 6 meter. “Dinding dari bata ringan dan atap genting mengalami kerusakan akibat longsor, dengan estimasi kerugian sekitar Rp 10 juta. Kami berterima kasih atas respons cepat dari kepolisian dan warga yang turut membantu,” ungkapnya.

Polsek Selo, bersama perangkat desa dan warga, langsung bergotong royong membersihkan material longsor serta memberikan bantuan kepada korban. Kapolsek Selo IPTU Kiryanto saat dilokasi juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi. “Kami menghimbau masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca dan menghindari daerah rawan bencana saat kondisi ekstrem,” tambahnya.

Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian, Ngateman (64) dan Agus Haryanto (38), menyampaikan bahwa mereka segera melaporkan kejadian ini kepada pemerintah desa dan pihak kepolisian. “Begitu melihat kejadian, kami langsung menghubungi pihak berwenang agar bisa segera ditangani,” ujar Agus.

Polres Boyolali menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap situasi darurat dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan warga menjadi kunci dalam menangani dampak bencana dan memastikan keselamatan bersama.

BAGIKAN ARTIKEL INI