Boyolali – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi membuka pendaftaran penerimaan anggota Polri tahun 2025. Dalam rangka meningkatkan animo masyarakat, khususnya pelajar, Polres Boyolali melalui jajaran Polsek Teras menggelar sosialisasi penerimaan Polri di SMAN 1 Teras, Kabupaten Boyolali, pada Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi secara langsung kepada para siswa mengenai berbagai jalur penerimaan Polri serta persyaratan yang harus dipenuhi.

Sosialisasi ini dipimpin oleh Wakapolsek Teras Iptu Budi Rahardjo, didampingi Kanit Binmas Aiptu Jamasri dan Bhabinkamtibmas Aipda Rohmatul Laili. Dalam pemaparannya, Iptu Budi Rahardjo menyampaikan bahwa Polri membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung melalui beberapa jalur, di antaranya Taruna Akpol, Bintara Polri, dan Tamtama Polri.

“Penerimaan Polri tahun ini berlangsung mulai 5 Februari hingga 6 Maret 2025. Para calon peserta dapat memantau informasi resmi di situs penerimaan.polri.go.id untuk mengetahui persyaratan dan tahapan seleksi,” jelas Iptu Budi Rahardjo.

Dalam kesempatan tersebut, para siswa diberikan penjelasan mengenai masing-masing jalur penerimaan:

° Taruna Akpol – Pendidikan selama empat tahun di Lemdiklat Polri, Semarang, dengan lulusan berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan bergelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).

° Bintara Polri – Pendidikan selama tujuh bulan, dengan lulusan berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda). Penerimaan mencakup berbagai bidang, seperti Bintara PTU, Brimob, Polair, serta Bakomsus di bidang kesehatan, hukum, siber, dan lainnya.

° Tamtama Polri – Penerimaan terdiri dari Tamtama Brimob dan Tamtama Polair, dengan seleksi yang diselenggarakan di seluruh Polres/Polda. _

Sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari para siswa yang antusias menanyakan berbagai hal seputar proses seleksi, persyaratan fisik, serta peluang karier di kepolisian. Salah satu siswa, Aditya, mengaku tertarik untuk mendaftar sebagai Bintara Polri setelah mendapatkan informasi yang lebih jelas dari pihak kepolisian.

“Saya semakin termotivasi untuk menjadi anggota Polri setelah mengikuti sosialisasi ini. Informasi yang diberikan sangat jelas, terutama terkait tahapan seleksi dan persiapan yang harus dilakukan,” ujar Aditya.

Polres Boyolali mengimbau kepada para siswa yang berminat untuk segera mempersiapkan diri secara matang, baik dari segi akademik, kesehatan, maupun kebugaran fisik. Selain itu, mereka juga diingatkan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari Polri agar terhindar dari oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara tidak sah.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui Polri. Polres Boyolali akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai sekolah guna memastikan informasi penerimaan Polri tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.