PERLAWANAN KORBAN GAGALKAN AKSI PERAMPOKAN TOKO EMAS DI BOYOLALI
BOYOLALI – Karena keberanianya melakukan perlawanan , aksi percobaan perampokan toko emas di Ampel Boyolali dapat digagalkan.Percobaan perampokan tersebut terjadi di Toko emas SRITI yang beralamat di Dk. Tegalsari Rt. 01/01, Ds. Kaligentong, Kec. Gladagsari, Kab. Boyolali pada hari Kamis (28/09/2023) sore.
Korban melawan meskipun mengalami luka penusukan yang dilakukan oleh pelaku.
Aksi percobaan perampokan ini terjadi pada Kamis (28/9) sekira pukul 16.00 WIB pada saat toko sudah persiapan tutup tiba-tiba datang pelaku dengan ciri-ciri memakai topi, memakai masker dan memakai jaket warna gelap bertanya kepada korban Sdr. Jasmin seolah-olah hendak membeli perhiasan. Karena toko sudah persiapan tutup orang tersebut dipersilahkan untuk kembali keesokan harinya.
Setelah itu Jasmin masuk kedalam area etalase dan mengunci dari dalam sambil memasukkan perhiasan ke dalam lemari besi, sementara pelaku masih didalam toko dengan posisi berada di area luar etalase. Karena curiga korban berupaya mengawasi pelaku namun tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan langsung melakukan penusukan kepada Jasmin mengenai bagian dada sebanyak 1 kali. Jasmin sempat melakukan perlawanan dan berkelahi dengan pelaku hingga berhasil merebut pisau dan melemparnya ke area dalam etalase. Sebelum melarikan diri pelaku sempat memukulkan kursi kepada Jasmin mengenai dahi hingga menyebabkan luka. Setelah itu pelaku melarikan diri.
Adapun luka yang dialami korban adalah luka tusuk dibagian dada dan tindakan medis yang dilakukan sementara adalah dilakukan jahitan sebanyak 4 jahitan. Selanjutnya luka akibat benda tumpul di bagian dahi (akibat dipukul kursi) dan mendapat jahitan sebanyak 5 jahitan. Saat ini korban dalam keadaan stabil dan sadar.
Belum ada kerugian materiil yang dialami oleh toko emas SRITI dalam peristiwa perampokan tersebut
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, ada kejadian tersebut. Saat ini masih kami lakukan pengejaran terhadap pelaku." kata Petrus saat dihubungi. Dikatakannya, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Masih dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah ada hasil, saya sampaikan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengimbau agar masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diminta untuk segera menghubungi pihak berwajib, Biar bisa cepat di tindaklanjuti," pungkasnya.