LATIHAN KERJA DIKTUK BAKOMSUS POLRI T.A. 2025: SISWA AKTIF DALAM PEMBULATAN FUNGSI TEKNIS DI POLRES BOYOLALI

Boyolali – Polres Boyolali menggelar kegiatan Pembulatan Fungsi Teknis Latihan Kerja (Latja) Diktuk Bakomsus Polri Tahun Anggaran 2025 dari Pusdik Binmas, yang berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan teknis kepada peserta didik mengenai pemahaman dan keterampilan berbagai fungsi operasional kepolisian di lapangan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag SDM Polres Boyolali Kompol Subiyati, P.S. Kasubagdalpers Iptu Rahmad Budi Lestari, serta jajaran KBO dari masing-masing satuan fungsi terkait, antara lain Iptu Joko Siswanto (Satlantas), Iptu Ismail Marzuki (Satintelkam), Iptu Bambang Wisoto (Satnarkoba), Iptu Andy Setiawan (Satbinmas), Kanit 3 Satreskrim Ipda Ardy Firnanda, dan juga pemateri dari Bagsatsi Polres Boyolali.
Materi pelatihan yang disampaikan mencakup berbagai bidang teknis, seperti penindakan pelanggaran lalu lintas, penanganan TKP, dinamika kamtibmas, pengendalian massa, bahaya narkoba, kunjungan sambang Bhabinkamtibmas, serta prosedur penegakan hukum menurut KUHAP.
Siswa juga dilatih secara langsung oleh Kasat Binmas Iptu Andy Setiawan mengenai fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) Dalam sesi ini, siswa diberi pemahaman mengenai teknik menyampaikan edukasi, sosialisasi, dan imbauan kepada masyarakat, dengan menekankan pentingnya membangun hubungan kemitraan berbasis dialog dan pendekatan humanis dalam menjalankan fungsi pemeliharaan kamtibmas berbasis kemitraan.
Antusiasme siswa tercermin dari partisipasi aktif mereka dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Salah satu topik yang mencuat adalah dilema hukum dalam penanganan pelanggaran lalu lintas, seperti perbedaan pendekatan antara penindakan tilang dan edukasi persuasif kepada pelanggar.
Menanggapi hal tersebut, KBO Satlantas Iptu Joko Siswanto menyampaikan, “Fungsi lalu lintas tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar tercipta budaya tertib berlalu lintas. Dilema hukum itu menjadi bagian dari tantangan etika dalam bertugas, namun kami selalu mengedepankan profesionalisme dan pendekatan humanis.”
Dua Danton Pengasuh dari Pusdik Binmas, yakni Ipda Ansori dan Aiptu Ngatman, turut mendampingi para siswa dan memberikan evaluasi dan arahan selama kegiatan. Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib dan lancar.
Kompol Subiyati menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai pembulatan fungsi teknis semata, melainkan sebagai proses penanaman nilai-nilai tugas kepolisian yang utuh kepada para siswa sebelum mengemban amanah di tengah masyarakat.