Berita kami

Ciptakan Rasa Aman Saat Waisak dan Libur Nasional, Polres Boyolali Gencarkan Patroli di Tempat Wisata dan Tempat Ibadah

13 May 2025 Berita Polres

Boyolali – Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE dan libur nasional, jajaran Polres Boyolali meningkatkan intensitas patroli dan sambang di sejumlah titik rawan, khususnya obyek wisata dan tempat ibadah umat Buddha yang tersebar di wilayah Kabupaten Boyolali, pada Senin (12/5/2025) pagi.

Bhabinkamtibmas Desa Nepen Aipda Rohmatul Laili bersama Anggota Jaga Polsek Teras Bripka Widodo melaksanakan sambang serta patroli dialogis kepada pengunjung dan pengelola wisata di Obyek Wisata Panorama (OW) Nepen, Kecamatan Teras, sebagai bagian dari cooling system dan upaya menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman.

Petugas memberikan imbauan kamtibmas kepada pengunjung agar selalu waspada terhadap potensi kecelakaan air, mengawasi anak-anak yang bermain, serta menjaga barang bawaan pribadi. Pengelola wisata juga diingatkan agar menerapkan SOP keselamatan wisata air dan menyediakan sarana pendukung keamanan, seperti alat pengganjal kendaraan di area parkir.

Selain di obyek wisata, pengamanan juga dilakukan secara intensif di beberapa tempat ibadah umat Buddha, seperti Vihara yang tersebar di Kecamatan, Musuk, Cepogo, Ampel, Mojosongo, dan beberapa wilayah lainnya. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kelancaran ibadah dan perayaan Hari Raya Waisak bagi umat Buddha di wilayah Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polres Boyolali telah dikerahkan untuk mengamankan perayaan Waisak dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama libur panjang.

“Kami instruksikan seluruh Polsek jajaran untuk menggelar patroli secara masif, baik di tempat wisata maupun tempat ibadah umat Buddha. Ini bagian dari cooling system guna menjaga situasi Boyolali tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa pendekatan humanis dan dialogis menjadi strategi utama dalam pengamanan kali ini.

“Kami mengedepankan pendekatan dialogis kepada masyarakat. Kehadiran polisi bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di setiap momen penting,” tambahnya.

Upaya ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat dan pengelola wisata. Mereka merasa lebih tenang dan nyaman dengan kehadiran polisi di lokasi.

Dengan strategi pengamanan terpadu yang meliputi tempat wisata dan tempat ibadah, Polres Boyolali berharap masyarakat dapat menjalani Hari Raya Waisak dan libur nasional dengan damai, tertib, dan penuh suka cita.

BAGIKAN ARTIKEL INI