Boyolali – Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, Bhabinkamtibmas Polsek Wonosegoro untuk Desa Guwo, Bripka Andi S., melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi ke warga di Dukuh Bodeh, Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Selasa (29/4/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran aktif Polri di tengah masyarakat serta bagian dari strategi pencegahan gangguan kamtibmas, termasuk premanisme, kenakalan remaja, hingga kejahatan digital seperti judi dan pinjaman online ilegal.

Dalam sambangnya, Bripka Andi S. memberikan sejumlah imbauan penting kepada warga. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita hoaks yang beredar, baik melalui media sosial maupun media elektronik.

"Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Pastikan sumbernya jelas, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah warga," ujarnya.

Selain itu, Bripka Andi juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak remaja mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, atau aksi kenakalan remaja lainnya yang saat ini cukup marak.

Dalam kesempatan tersebut, ia turut mensosialisasikan layanan informasi dan pengaduan Polri kepada masyarakat, yakni Call Center Polri 110 yang bisa diakses secara gratis untuk melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas, serta layanan Chatbot Siboba Polres Boyolali melalui WhatsApp di nomor +62 823-2694-8383.

"Silakan manfaatkan layanan Call Center 110 dan Chatbot Siboba untuk menyampaikan laporan, informasi, ataupun aduan yang berkaitan dengan pelayanan dan keamanan masyarakat di Boyolali," terang Bripka Andi.

Ia juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap maraknya judi online, pinjaman online ilegal, serta bank keliling dengan bunga tinggi yang dapat merugikan ekonomi keluarga. Kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan agar tercipta situasi yang aman dan tertib.

Plt. Kasihumas Polres Boyolali, IPTU Winarsih, menyatakan bahwa kegiatan sambang dan penyuluhan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mencegah praktik premanisme yang mengganggu ketertiban masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan terhadap aktivitas premanisme yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (ormas), yang kerap kali melakukan tindakan seperti pemerasan, intimidasi, hingga pungutan liar. Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan mendorong masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegas IPTU Winarsih.

Kegiatan sambang ini mendapat sambutan positif dari warga yang mengapresiasi kehadiran Polri dalam memberikan penyuluhan secara langsung serta menyediakan kanal resmi untuk komunikasi yang cepat dan mudah dengan aparat kepolisian.