Tim Inafis Polres Boyolali Lakukan Olah TKP Penemuan Orang Meninggal di Sungai Luwuk, Mojosongo
Boyolali – Tim Polsek Mojosongo dan Inafis Polres Boyolali bergerak cepat menindaklanjuti laporan penemuan orang meninggal korban pria lanjut usia yang diduga hanyut di Sungai Luwuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Penemuan jasad korban dilaporkan pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban diketahui bernama Jimo Diharjo (78), warga Dukuh Ngadirejo, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo. Korban berprofesi sebagai petani dan dilaporkan hilang sejak Selasa (7/1/2025) setelah meninggalkan rumah pada dini hari.
Personel Polsek Mojosongo yang dipimpin KSPK Aiptu Supardi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Sungai Luwuk setelah menerima laporan dari saksi. Tim Inafis Polres Boyolali turut serta dalam proses olah TKP untuk memastikan kronologi dan kondisi korban.
Berdasarkan hasil olah TKP, korban ditemukan dalam kondisi tersangkut pada ranting bambu dan tumpukan sampah akibat banjir. Korban hanya mengenakan celana jeans biru. Lokasi penemuan berada sekitar 1 kilometer dari rumah korban.
Tim medis RSUD Pandanaran Boyolali yang dipimpin dr. Dirham, bersama PMI, memeriksa jenazah korban. Hasil pemeriksaan menyebutkan korban diperkirakan meninggal tiga hari sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan keluarga sebelumnya telah melaporkan kehilangan ke Polres Boyolali pada Kamis (9/1/2025). Korban diketahui memiliki riwayat penyakit pikun.
Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Pandanaran Boyolali untuk proses pemulasaraan sebelum diserahkan kepada keluarga. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak mengajukan tuntutan hukum, sebagaimana dituangkan dalam surat pernyataan resmi.
Sri Lestari, pelapor sekaligus kerabat korban, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian dan semua pihak serta Masyarakat yang telah membantu menemukan dan menangani kasus ini dengan cepat. “Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Mojosongo dan tim medis RSUD Pandanaran. Meskipun ini musibah yang berat bagi kami, kami bersyukur almarhum akhirnya ditemukan dan dapat dimakamkan dengan layak,” ungkap Sri.
Plt. Kapolres Boyolali, KOMBES POL Budi Adhy Buono, melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto, mengapresiasi respons cepat personel Polsek Mojosongo dalam menangani kasus ini. Beliau juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di sekitar aliran sungai, terutama selama musim hujan.
Kepolisian Boyolali terus berkomitmen menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penemuan ini diharapkan menjadi pengingat untuk selalu memperhatikan keselamatan diri dan keluarga.