Boyolali – Bripka Marwanto, Bhabinkamtibmas Polsek Ampel Desa Candi, Kepolisian Resor Boyolali, Polda Jawa Tengah, kembali menjadi sorotan berkat dedikasi luar biasa yang ditunjukkannya kepada masyarakat. Tak hanya menjalankan tugas sebagai anggota Polri, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk program "Polisi Peduli Difabel" dan aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan.

Plt. Kapolres Boyolali KOMBES POL Budi Adhy Buono, melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto, memuji sosok Bripka Marwanto sebagai anggota yang berdedikasi tinggi. "Bripka Marwanto adalah contoh nyata polisi yang berkomitmen melayani masyarakat. Tahun lalu, ia bahkan menjadi nominator Hoegeng Awards dan berhasil meraih posisi ketiga tingkat nasional dalam kategori Polisi Berdedikasi," ungkapnya.

Salah satu program inspiratif yang dijalankan oleh Bripka Marwanto adalah pengelolaan sampah di Desa Candi. Dengan menggunakan satu unit truk L.300 yang khusus digunakan untuk mengangkut sampah, ia bersama tim desa setiap hari berkeliling mengumpulkan sampah dari berbagai lingkungan. Tak hanya mengambil sampah yang sudah terkumpul di titik-titik tertentu, Bripka Marwanto juga membersihkan sampah yang dibuang sembarangan di jalan, jembatan, pinggir sungai, dan selokan.

“Kami ingin memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat. Sampah yang dibiarkan berserakan tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan masyarakat,” ujar Bripka Marwanto saat ditemui di sela-sela kegiatannya.

Inisiatifnya ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat Desa Candi. Suryati (48), salah satu warga desa, menyatakan bahwa program ini sangat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Pak Marwanto tidak hanya memberikan contoh, tetapi juga selalu mengedukasi kami tentang pentingnya kebersihan,” katanya.

Tak hanya peduli lingkungan, Bripka Marwanto juga aktif membantu masyarakat difabel melalui program "Polisi Peduli Difabel." Ia rutin memberikan bantuan dan mendampingi warga difabel agar tetap merasa diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat.