Boyolali – Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu Kepala Daerah 2024, Polres Boyolali melalui Polsek Boyolali Kota dan Satlantas Polres Boyolali menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan knalpot kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis di SMA/SMK Boyolali, pada Kamis (7/11/2024), pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Cooling System yang diinisiasi untuk menjaga ketertiban dan keamanan, dengan fokus pada mencegah gangguan kamtibmas.

Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto, dalam keterangan resminya menegaskan, "Sebagai tindak lanjut dari perintah Pimpinan Polres Boyolali, kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi potensi gangguan keamanan, terutama dari kendaraan dengan knalpot yang tidak sesuai standar. Kami berharap ini dapat mendukung kondusifitas Pemilu 2024, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk para pelajar."

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kepada siswa-siswi dan guru salah satu SMK setempat mengenai pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, khususnya mengenai penggunaan knalpot kendaraan yang sesuai dengan spesifikasi teknis. Dalam kegiatan ini, Polsek Boyolali Kota juga memberikan penjelasan tentang dampak negatif penggunaan knalpot tidak standar terhadap lingkungan dan ketertiban umum.

Hadir dalam kegiatan tersebut, KBO Sat Lantas Polres Boyolali, Iptu Joko Siswanto, KBO Sat Samapta Polres Boyolali, Ipda Budi S. KBO Sat Narkoba Polres Boyolali Iptu Bambang Wisoto Wakapolsek Boyolali Kota Ipda Sutrisno, beserta anggota Polsek Boyolali Kota lainnya. hadir pula Kepala SMA/SMK, Guru, dan Pelajar setempat. 

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diikuti dengan pemeriksaan langsung terhadap kendaraan bermotor yang diduga menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. Sebanyak 16 kendaraan terdeteksi menggunakan knalpot yang melanggar ketentuan teknis. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian dikenakan tindakan tilang dan diamankan di Polres Boyolali untuk proses lebih lanjut.

Himbauan yang disampaikan oleh Polsek Boyolali Kota mencakup beberapa hal penting, di antaranya:
Sinergi dengan Kepolisian: Mengajak seluruh pihak di SMA/SMK untuk berperan aktif menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), terutama menjelang Pemilu Kepala Daerah 2024.

Kepatuhan Terhadap Peraturan Lalu Lintas: Meningkatkan kesadaran siswa dan guru agar tidak menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis demi keselamatan di jalan raya.
Pentingnya Adab dan Kesopanan: Menekankan pada generasi muda untuk selalu menjunjung tinggi adab, menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, termasuk tindakan bullying.

Waspadai Berita Hoax: Mengingatkan agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax, serta terus menjaga kedamaian dan keamanan menjelang Pemilu.

Pelaporan Kamtibmas: Mendorong masyarakat, terutama pelajar, untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum kepada kepolisian.

Hasil Kegiatan: Dari pemeriksaan yang dilakukan, sebanyak 16 kendaraan bermotor teridentifikasi menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Kendaraan tersebut, yang mayoritas adalah sepeda motor dengan knalpot racing, telah dikenakan tindakan tilang dan beberapa di antaranya diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Polres Boyolali.

Kegiatan sosialisasi dan razia ini berjalan lancar, aman, dan tertib. Polsek Boyolali Kota berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat yang mematuhi aturan lalu lintas, kita dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif menjelang Pemilu Kepala Daerah 2024. Sebagai bagian dari upaya Polres Boyolali untuk mendukung keamanan dan ketertiban, kegiatan ini bertujuan mengurangi potensi gangguan kamtibmas serta mendukung kesuksesan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan tertib.

Polsek Boyolali Kota juga mengajak seluruh masyarakat Boyolali untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas dan berperan aktif dalam menjaga keamanan bersama.