Boyolali – Dalam rangkaian kegiatan Cooling System pasca pemungutan suara Pilkada 2024, Kapolsek Klego IPTU Utomo, menghadiri Rapat Koordinasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tingkat Kecamatan Klego. Acara tersebut digelar di rumah Ketua Gapoktan “Klego Raharjo”, Bapak Damsiri, yang berlokasi di Dukuh Kedokan RT 15 RW 04 Desa Klego, pada Rabu (04/12). Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri sekitar 50 orang.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan ini, di antaranya: Koordinator Gapoktan Kecamatan Klego Bapak Priyadi, Camat Klego yang diwakili oleh Sekretaris Wilayah Kecamatan Bapak Bandono, Danramil 14 Klego yang diwakili oleh Kapten Inf Doni Hidayat Caniago, Kapolsek Klego IPTU Utomo, Kepala Desa Klego Bapak Guntur, Dinas Pertanian Penyuluh Pendamping Kecamatan Klego, Ketua Gapoktan se-Kecamatan Klego, dan Perwakilan kelompok tani Desa Klego.

Kapolsek Klego, IPTU Utomo, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat untuk mendukung program Asta Cita Ketahanan Pangan Nasional. “Kegiatan ini sangat strategis, terutama dalam era pemerintahan baru yang berkomitmen meningkatkan swasembada pangan. Polri mendukung penuh dengan membuka peluang bagi putra-putri lulusan SMK Pertanian, Perikanan, dan Peternakan untuk bergabung sebagai anggota Polri,” ungkapnya.

Kapolsek juga mengapresiasi inisiatif Gapoktan yang konsisten mengadakan pertemuan rutin guna membahas berbagai isu strategis, termasuk pendistribusian pupuk bersubsidi. Ia mengingatkan agar pendistribusian pupuk dilakukan tepat sasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh petani dengan optimal. Selain itu, Kapolsek menyampaikan bahwa pemerintah merencanakan pembangunan irigasi dan sumur artesis untuk mendukung pengairan pertanian di wilayah Klego.

Danramil 14 Klego, yang diwakili oleh Kapten Inf Doni Hidayat Caniago, juga menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pengembangan ketahanan pangan nasional. “TNI siap terjun langsung membantu petani agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan, terutama beras,” katanya.

Koordinator Gapoktan Kecamatan Klego, Bapak Priyadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan menekankan pentingnya evaluasi terhadap kios pupuk lengkap (KPL) agar pelayanan kepada petani semakin optimal. Sementara itu, Koordinator BPP Kecamatan Klego, Bapak Suwarno, menekankan perlunya musyawarah untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah tersebut.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, tertib, dan kondusif. Ketua Gapoktan “Klego Raharjo”, Bapak Damsiri, berharap pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Harapannya, program-program yang direncanakan dapat meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani di Kecamatan Klego,” ujarnya.