BOYOLALI - Hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 di Boyolali berlangsung dengan semangat tinggi, di mana ratusan warga menjadi sasaran razia kendaraan yang digelar oleh Satlantas Polres Boyolali. Operasi ini dilangsungkan di Monumen Susu Murni yang berada di depan Pasar Tradisional Boyolali pada Selasa (5/9/2023) sore.

Ketika razia berlangsung, adegan tegang terlihat saat sejumlah pemotor nampak panik dan berusaha putar balik ketika hendak melintasi jalur yang digunakan oleh petugas Operasi Zebra Candi 2023. Mereka memilih untuk berbalik arah saat melihat kerumunan polisi di sekitar Monumen Susu Murni.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk sosialisasi keselamatan berlalulintas, patuh terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor, serta memastikan ketertiban dan kelengkapan surat kendaraan bermotor.

"Operasi Zebra Candi kali ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalulintas dan membayar pajak kendaraan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan ketaatan berlalulintas," kata Herdi.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 hari kedua ini, Herdi menyebutkan bahwa petugas menemukan sejumlah pengendara yang tidak lengkap dalam hal kelengkapan berkendara dan juga belum memiliki surat-surat kendaraan yang sah.

"Kami juga menemukan beberapa kasus di mana pemilik kendaraan belum membayar pajak. Kami memberikan saran kepada mereka untuk segera memenuhi kewajiban ini," ujarnya.

Menanggapi tindakan tilang, Herdi menjelaskan bahwa dalam Operasi Zebra Candi 2023 ini lebih berfokus pada sosialisasi. Namun, jika terdapat pelanggaran yang sangat jelas, seperti tidak menggunakan helm atau menggunakan knalpot brong, tindakan tilang dapat diberlakukan.

"Sejauh ini, kami belum memberlakukan tilang dalam operasi ini, tetapi tilang akan diberikan jika ada pelanggaran yang jelas terlihat, seperti pengendara yang tidak memakai helm. Kemarin, kami mencatat lebih dari 200 pelanggaran terkait ini," tandasnya.