Boyolali -

Dalam Operasi Zebra Candi 2023 di Boyolali, Satlantas Polres Boyolali berhasil menjaring 678 pelanggaran lalu lintas dalam sepekan terakhir. Dari jumlah tersebut, 519 pelanggaran ditindak menggunakan tilang elektronik (ETLE), sementara 159 pelanggaran ditindak secara langsung oleh petugas.

Mayoritas pelanggaran melibatkan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan pelanggaran lain seperti knalpot tidak sesuai standar, truk overload, serta penggunaan ponsel saat berkendara. Pelanggaran tersebut terjadi terutama antara pukul 06.00-10.00 WIB, saat orang-orang berangkat sekolah dan kerja, di Jl Pandanaran dan Jl Perintis Kemerdekaan.

Selain itu, tercatat 14 kecelakaan lalu lintas dengan 18 korban dalam pekan pertama Operasi Zebra Candi 2023 di Boyolali. Tidak ada korban meninggal, tetapi satu orang mengalami luka berat dan 17 lainnya mengalami luka ringan. Kerugian materi mencapai Rp6,75 juta.

Operasi tersebut memiliki delapan sasaran prioritas, termasuk penindakan terhadap pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, membonceng lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm berstandar nasional Indonesia (SNI), tidak menggunakan sabuk pengaman, melanggar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), rambu, dan markah, melebihi batas kecepatan, serta kendaraan over dimensi dan muatan overload.

Terdapat perhatian khusus terhadap anak di bawah umur yang tidak boleh mengendarai sepeda motor karena kurangnya pengendalian emosi dan ketidakmampuan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sebelum mencapai usia 17 tahun.