Berita kami

Satgas Gakkum Polres Boyolali Intensifkan Razia, Tiga Pelaku Premanisme Diamankan

30 May 2025 Berita Polres

Boyolali – Upaya menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi premanisme di Kabupaten Boyolali terus digencarkan oleh jajaran Satgas Gakkum Operasi Aman Candi 2025. Pada Rabu dan Kamis, 28–29 Mei 2025, tim yang dipimpin langsung oleh Kasatgas Gakkum AKP Joko Purwadi bergerak di sejumlah lokasi strategis untuk melakukan razia selektif serta penyelidikan terhadap praktik pungutan liar (pungli) dan tindak premanisme yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat maupun iklim investasi daerah.

Pada Rabu (28/5), patroli dilaksanakan di wilayah Kecamatan Gladagsari. Meski tidak ditemukan pelaku premanisme aktif, petugas mendapatkan informasi dari sejumlah warga bahwa sebelumnya ada oknum yang meminta uang secara paksa kepada sopir kendaraan angkutan seperti bus, truk, dan mobil barang. Masyarakat pun diimbau untuk tidak segan melaporkan jika kembali menjumpai tindakan serupa. Polisi akan langsung menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.

Keesokan harinya, Kamis (29/5), kegiatan dilanjutkan di kawasan Alun-alun Pengging, Kecamatan Banyudono. Hasil razia tidak menemukan aktivitas premanisme di lokasi. Namun, berdasarkan informasi dari Unit Reskrim Polsek Banyudono, tim berhasil mengamankan Pelaku HM (42), warga Banyudono, yang kedapatan melakukan pungutan liar terhadap warga. Dari tangannya, petugas mengamankan uang tunai sebesar Rp15.000. Ia langsung dibawa ke Mapolsek untuk pendataan dan pembinaan.

Di lokasi lain, petugas juga mengamankan seorang pelaku premanisme di kawasan kios pinggir jalan Andong, Kabupaten Boyolali. Pelaku DR (28), warga Kemusu, meminta uang secara paksa dan sempat melontarkan kata-kata kasar kepada warga. Saat diamankan, petugas menyita uang sebesar Rp10.000. Pelaku pun dibawa untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Pada hari yang sama, Satgas Gakkum juga menyisir wilayah Kecamatan Mojosongo. Meski nihil temuan, dari hasil pengembangan penyelidikan, tim berhasil mengungkap pelaku pungli di kawasan lampu merah Tugu Pelajar, Simo, Boyolali. Pelaku AS (38), asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, diketahui kerap meminta uang secara paksa kepada pengemudi kendaraan roda empat dan truk yang melintas. Barang bukti berupa uang tunai Rp20.000 diamankan bersama pelaku untuk proses pendataan dan pembinaan lebih lanjut.

Kasatgas Gakkum AKP Joko Purwadi menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat serta melindungi para pelaku usaha dari gangguan yang merugikan.

“Masyarakat jangan takut untuk melapor. Laporkan segera jika melihat atau mengalami aksi premanisme di sekitar Anda,” imbaunya.

Untuk memudahkan pelaporan, masyarakat dapat menghubungi layanan Call Center 110 atau melalui WhatsApp Chatbot Siboba di nomor +6282326948383.

BAGIKAN ARTIKEL INI