Satgas Gakkum Ops Aman Candi 2025 Amankan Sejumlah Pelaku Premanisme di Boyolali

BOYOLALI – Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Aman Candi 2025 Polres Boyolali terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Berdasarkan informasi dan pengaduan dari masyarakat, tim berhasil mengamankan sejumlah pelaku premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan warga di sejumlah wilayah Kabupaten Boyolali.
Pada Senin, 26 Mei 2025, tim Satgas Gakkum yang dipimpin langsung oleh Kasatgas Gakkum AKP Joko Purwadi, melaksanakan penyelidikan dan razia selektif di Kecamatan Ngemplak. Dari hasil operasi tersebut, diamankan seorang perempuan berinisial WL, warga Kecamatan Sambi, yang diduga kuat terlibat dalam serangkaian pencurian barang dagangan milik para pedagang di wilayah Simo. Kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp47 juta.
Saat ditangkap, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan berupa satu unit sepeda motor Suzuki Smash, rak piring, helm berbagai merk, alat elektronik, pakaian, tas, serta uang tunai sebesar Rp8.150.000. Pelaku kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Pada hari yang sama, Satgas Gakkum juga menindak seorang pria berinisial AJ di wilayah Kecamatan Teras. Pelaku diduga melakukan pungutan liar (pungli) dengan cara memaksa pengguna jalan di perempatan Randusari. Dari tangan pelaku, diamankan uang tunai hasil pungli sebesar Rp10.500. Saat ini pelaku menjalani proses pendataan dan pembinaan.
Operasi dilanjutkan pada Selasa, 27 Mei 2025, dengan sasaran pasar tradisional di wilayah Kecamatan Musuk. Di Pasar Drajitan, petugas mengamankan seorang pelaku premanisme berinisial FA, yang dilaporkan kerap meminta uang secara paksa dari pengunjung pasar dan melontarkan kata-kata kasar jika tidak diberi. Pelaku diamankan bersama uang tunai hasil pungli sebesar Rp12.000.
Selanjutnya, Satgas Gakkum juga mengamankan pelaku pungli berinisial M di Pasar Guwo, Kecamatan Wonosegoro, dengan barang bukti uang tunai Rp14.500. Di hari yang sama, seorang pria berinisial HW juga diamankan karena melakukan pungli di sekitar pasar Juwangi, Kecamatan Juwangi, dengan barang bukti uang sebesar Rp5.000.
Tak berhenti di situ, seorang pelaku pungli parkir liar berinisial DC turut diamankan di kawasan objek wisata Waduk Bade, Kecamatan Klego. Dari lokasi, petugas menyita uang hasil pungli sebesar Rp12.000.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, melalui Kasatgas Gakkum AKP Joko Purwadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat terhadap keresahan masyarakat yang mulai terganggu dengan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar.
“Kami menerima banyak laporan dari masyarakat terkait aksi premanisme di sejumlah pasar dan kawasan umum. Oleh karena itu, kami bergerak cepat melalui Operasi Aman Candi ini untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Seluruh pelaku kini telah diamankan bersama barang bukti untuk proses lebih lanjut, baik melalui penyidikan maupun pembinaan sesuai tingkat pelanggaran.
Satgas Gakkum menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2025.