Berita kami

Respon Cepat TNI Polri BPBD dan Masyarakat Bersihkan Material Longsoran Tanah Yang Menutup Jalur Alternatif Cepogo-Ampel Boyolali

22 February 2023 Berita Polres

 

Boyolali – Akibat curah hujan yang tinggi, jalur alternatif yang menghubungkan dua kecamatan Cepogo - Ampel Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tertutup longsoran tanah.

Mendapat laporan dari masyarakat tentang jalan yang tertutup akibat longsoran tanah, persoenl TNI, Polri BPBD dan masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalur Cepogo-Ampel tepatnya di Dukuh Tanduk Desa Bakalan, Ampel, Kabupaten Boyolali. Satu unit alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalur alternatif antar-kecamatan itu kembali normal. Selasa (21/2/2023).

Kapolres Boyolali AKBP Petrus P. Silalahi melalui Kasi Humas AKP Dalmadi mengatakan, jalur alternatif yang menghubungkan dua kecamatan tersebut tertutup tanah longsor akibat guyuran hujan lebat yang terjadi Senin (20/2/2023).

Jalur itu, katanya, tidak bisa dilalui kendaraan. Ketebalan tanah longsoran hingga sekitar dua meter. Warga kemudian bergotong-royong hingga malam hari. Namun, karena kendala cuaca evakuasi longsoran baru dilanjutkan pada Selasa pagi hingga siang hari untuk membuka akses jalan ini agar jalur kembali dapat digunakan warga.

"Evakuasi material kalau dikerjakan warga butuh waktu lama. Evakuasi longsoran menggunakan alat berat dan warga lainnya membersihkan ranting pohon di tebing," katanya.

Sementara itu, Gilang, salah satu warga Desa Bakalan mengatakan sebelum terjadi tanah longsor, pada Senin (20/2) sore, terjadi hujan lebat. Kejadian tanah longsor disebabkan saluran air yang meluap hingga mengakibatkan tebing setinggi tujuh meter itu longsor.

Namun, warga bersama anggota TNI Koramil Ampel, Polsek Ampel dan BPBD Boyolali melakukan gotong-royong dengan melibatkan satu alat berat agar dapat segera dilalui kendaraan. Akses jalan itu, baru bisa kembali normal dilalui kendaraan pada Selasa siang.

"Material tanah longsor yang menutup jalan itu tidak bisa langsung dievakuasi karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Evakuasi longsoran baru dapat dilanjutkan Selasa pagi," katanya.

Menurut data dari kepolisian, kejadian tanah longsor tersebut dilaporkan tidak sampai ada korban jiwa. Warga bersama TNI, Polri dan dibantu alat berat sudah melakukan evakuasi tanah longsor. Saat ini sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan.

BAGIKAN ARTIKEL INI