Polsek Simo Gencar Cegah Premanisme, Warga Diimbau Gunakan Layanan Aduan Polisi

Boyolali – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, jajaran Polsek Simo melaksanakan patroli sambang dialogis serta sosialisasi kepada pelaku usaha terkait pencegahan tindakan premanisme. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (30/4/2025) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dipimpin oleh Kanit Propam, Kanit Binmas, serta Bhabinkamtibmas, dengan melibatkan lima siswa latihan kerja (latja) dari Pusdik Binmas.
Dalam giat tersebut, petugas menyambangi sejumlah titik strategis di wilayah Kecamatan Simo, antara lain kantor kecamatan, sekolah, rumah sakit, perbankan, bengkel, dan toko. Sasaran meliputi Kantor Kecamatan Simo, SMA Negeri 1 Simo, RSUD Simo, KN Jaya, SB Fashion, BRI Unit Pelem, Bank Guna Daya, serta Timbul Jaya Motor.
Melalui pendekatan dialogis, personel Polsek Simo menyampaikan pesan kamtibmas, khususnya agar masyarakat dan pelaku usaha tidak takut melapor jika menemukan praktik pemerasan, pungutan liar (pungli), atau intimidasi yang mengatasnamakan ormas. Warga juga diimbau untuk memanfaatkan layanan pengaduan Call Center 110 serta Chatbot Siboba melalui WhatsApp di nomor +62 823-2694-8383 yang siap membantu 24 jam.
"Kami harap masyarakat tidak ragu untuk melapor jika menemukan praktik premanisme. Ini bagian dari upaya bersama menjaga keamanan lingkungan," ujar salah satu petugas di sela kegiatan.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku usaha yang merasa terbantu dan terlindungi dengan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka.
"Kehadiran polisi secara langsung seperti ini membuat kami lebih tenang. Informasi tentang layanan pengaduan lewat WA juga sangat membantu kami untuk cepat bertindak kalau ada masalah," tutur Ari, pemilik toko di kawasan Simo.
Kegiatan berjalan aman, lancar, dan terkendali. Dengan sinergi yang terus dibangun antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah Kecamatan Simo semakin aman dari praktik premanisme dan tindakan meresahkan lainnya.