Boyolali – Personel Kepolisian Sektor Kemusu segera merespons laporan setelah menerima informasi tentang seorang lansia yang ditemukan tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Kamis (26/12/2024). Korban, yang diketahui bernama Sajuri (70), dilaporkan hilang oleh keluarganya sebelum akhirnya ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh seorang saksi, Sumadi, yang tengah mencari ikan di waduk tersebut.

Kapolsek Kemusu IPTU Sarjono menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari anak korban, Suharno, pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian. "Kami segera menuju TKP bersama tim medis untuk melakukan evakuasi korban," ujar IPTU Sarjono.

Kronologi Kejadian:
Peristiwa bermula pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, saat korban, Sajuri, yang sudah lanjut usia dan sedikit pikun, berangkat ke ladang dekat dengan Sungai Klewor. Seperti biasa, korban sering berjalan menuju ladang setiap pagi setelah subuh. Namun, pada pukul 06.30 WIB, anak korban, Suharno, mulai merasa khawatir karena ayahnya belum juga kembali ke rumah.

Suharno memulai pencarian di sekitar ladang dan sawah, namun korban tak juga ditemukan. Dia bertanya kepada tetangga, namun tak seorang pun mengetahui keberadaan Sajuri. Tak menyerah, Suharno dan beberapa tetangganya melanjutkan pencarian di sekitar rumah dan ladang, namun hasilnya tetap nihil.

Sekitar pukul 11.30 WIB, Sumadi, yang sedang memasang jaring untuk mencari ikan di Waduk Kedung Ombo, melihat sesosok tubuh terapung. Setelah mendekati tubuh tersebut, Sumadi mengenali korban sebagai Sajuri, ayah dari Suharno.

Sumadi segera menghubungi Santos untuk melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian. Setelah memastikan identitas korban, Sumadi memberitahukan tetangga agar menyampaikan kepada keluarga bahwa korban yang ditemukan adalah Sajuri.

Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Kemusu bersama tenaga medis dari Puskesmas Kemusu langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban.

Kapolsek Kemusu menambahkan, berdasarkan keterangan dari Suharno, korban memang sudah berusia lanjut dan memiliki kebiasaan rutin pergi ke ladang setiap pagi. Diduga, saat berjalan menuju ladangnya, korban terjatuh ke sungai dan terbawa arus hingga akhirnya ditemukan di waduk.

Pihak kepolisian memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses selanjutnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap lansia yang sering kali memiliki kebiasaan yang berisiko. Kapolsek Kemusu juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan lansia di sekitar lingkungan mereka, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang terkait dengan usia lanjut.