Boyolali – Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan di kalangan pelajar, Polsek Juwangi kembali melaksanakan program Police Goes To School di SMPN 2 Juwangi, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, pada Jumat (20/9/2024). Kegiatan ini difokuskan pada penertiban penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai standar di kalangan siswa, dengan harapan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih tertib dan aman.

Kegiatan sambang ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Jerukan, Aiptu Aris Mustofa, yang memberikan arahan langsung kepada para siswa yang kedapatan menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong. Dalam kesempatan tersebut, siswa diimbau untuk segera mengganti knalpot motornya dengan knalpot standar demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Kapolsek Juwangi, AKP Bambang Sugiharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif Polsek Juwangi dalam menjaga ketertiban di lingkungan sekolah, serta mengedukasi para pelajar untuk mematuhi aturan lalu lintas. "Penggunaan knalpot brong bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga melanggar aturan. Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara," ujar Kapolsek.

Ia juga menambahkan bahwa kerjasama antara Polsek Juwangi dengan pihak sekolah, khususnya SMPN 2 Juwangi, sudah terjalin dengan baik selama ini. "Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang solid dengan pihak sekolah. Semoga silaturahmi dan koordinasi ini bisa terus terjaga, sehingga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah tetap terpelihara," lanjutnya.

Kepala Sekolah SMPN 2 Juwangi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Polsek Juwangi dalam memberikan edukasi kepada para siswa. "Kami berterima kasih atas perhatian dan kerjasama yang terus terjalin dengan baik bersama Polsek Juwangi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk lebih memahami pentingnya disiplin dan keselamatan di jalan raya," ujarnya.

Dengan adanya program Police Goes To School ini, Polsek Juwangi berharap dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman. Kerjasama antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat akan terus diperkuat guna menciptakan kondisi yang kondusif menjelang Pilkada serentak 2024.