Boyolali – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif sekaligus mengantisipasi potensi kebakaran hutan, jajaran Polsek Cepogo bersama Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), TNI, dan relawan lokal melaksanakan kegiatan sambang serta patroli pengendalian kebakaran hutan di wilayah Resort Pengelolaan Taman Nasional Musuk–Cepogo.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa siang, 10 Juni 2025, dengan menyusuri jalur Dukuh Jelok, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Resort Musuk–Cepogo TNGM, Bapak Purnomo, bersama tujuh anggota. Turut hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Cluntang Polsek Cepogo Bripka Winarno, Babinsa Koramil Musuk Koptu Agus, serta empat relawan Gunung Merapi dari Dukuh Jelok.

Kegiatan ini meliputi pemetaan titik-titik rawan kebakaran, penyiapan jalur akses evakuasi dan pemadaman, pengecekan patok batas kawasan hutan, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian kawasan konservasi. Petugas juga memberikan imbauan agar warga aktif melaporkan jika terjadi potensi kebakaran atau aktivitas mencurigakan yang membahayakan ekosistem Merapi.

Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan menyampaikan bahwa keterlibatan polisi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan merupakan bentuk pelayanan dan pengayoman yang nyata kepada masyarakat. “Kehadiran kami bersama TNI, TNGM, dan relawan adalah bukti sinergi untuk menjaga keamanan lingkungan sekaligus antisipasi terhadap bencana alam. Kami juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap kawasan hutan dan tidak segan melapor bila ada aktivitas yang mencurigakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, upaya ini juga merupakan bagian dari menciptakan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Cepogo, terutama menjelang musim kemarau yang rawan kebakaran hutan.

“Peran masyarakat sangat vital dalam pengawasan, dan sinergitas yang baik seperti ini akan terus kami bangun untuk menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan di wilayah kami,” tutupnya.

Kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh semangat gotong royong antar elemen masyarakat, sebagai bagian dari upaya bersama menjaga kawasan Gunung Merapi tetap hijau dan aman dari bahaya kebakaran.