Boyolali – Dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Polres Boyolali menyiagakan 60 personel untuk menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen kepolisian dalam melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat di wilayah hukum Polres Boyolali.

Siaga ini terbagi menjadi dua tim utama, yaitu Tim Siaga Mako yang terdiri dari 30 personel Bag Satsi, dan Tim Siaga Bencana yang juga melibatkan 30 personel. Tim ini dipimpin langsung oleh perwira piket pengawas dan perwira pengendali yang bertanggung jawab atas kesiapan dan pengendalian operasi di lapangan.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan bahwa seluruh personel yang disiapkan selalu siaga di Mako dan siap diberdayakan kapan saja. Selain itu, peleton Samapta Polres Boyolali juga disiagakan untuk memperkuat respons cepat terhadap segala situasi yang memerlukan tindakan kepolisian.

“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi. Jika terjadi gangguan kamtibmas atau bencana alam, personel kami akan bergerak cepat untuk memberikan bantuan, pengamanan, dan penanganan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.

Polres Boyolali juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan atau bencana dan segera melaporkan kejadian apa pun kepada pihak kepolisian melalui call center atau kantor polisi terdekat. Dengan adanya kesiapsiagaan ini, Polres Boyolali berharap dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat.

Keberadaan tim siaga ini tidak hanya bertujuan untuk mengantisipasi gangguan yang sudah terjadi, tetapi juga untuk menciptakan ketenangan di tengah masyarakat. "Kita selalu siap, karena keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami," tutup Kapolres.