Boyolali – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan Festival Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Polres Boyolali menggelar apel kesiapan pengamanan di Embarkasi Haji Donohudan, Jum’at (6/12/2024). Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Ngemplak, IPTU widarto, dan diikuti oleh perwira pengendali serta 100 personel Polres Boyolali yang telah tersprint untuk tugas pengamanan.

Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kelancaran acara. “Polres Boyolali berkomitmen memberikan pengamanan terbaik demi kelangsungan Festival Pencak Silat PSHT. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak, agar kegiatan ini dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujar AKBP Budi Adhy Buono.

Dalam arahannya, IPTU Widarto menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan seluruh personel selama festival yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (5-7 Desember 2024). “Kita harus memastikan kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan kondusif. Seluruh personel diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional,” ujarnya.

Festival Pencak Silat PSHT ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah dan menjadi ajang mempererat persaudaraan serta melestarikan budaya bela diri khas Indonesia. Untuk itu, Polres Boyolali telah menyiapkan pengamanan terpadu yang mencakup pengaturan lalu lintas, penjagaan area kegiatan, dan pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk panitia festival dan unsur masyarakat, guna menciptakan sinergi dalam menjaga keamanan. “Kami mengimbau seluruh peserta dan masyarakat yang hadir untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran acara ini,” tambah Kapolsek.

Dengan pengamanan yang matang, Polres Boyolali optimis Festival Pencak Silat PSHT akan berlangsung sukses dan meninggalkan kesan positif bagi para peserta maupun masyarakat. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perwujudan nilai-nilai persaudaraan dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.