Polres Boyolali Dukung TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Kayen
.jpeg)
Boyolali – Kepolisian Resor Boyolali menunjukkan dukungan penuh terhadap program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang digelar di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Dalam upacara penutupan yang dilaksanakan pada Rabu pagi, 4 Juni 2025, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto turut hadir melalui Kabagops KOMPOL Solikhin.
Upacara penutupan yang dimulai pukul 09.25 WIB di Lapangan Dukuh Kayen RT 05 RW 01 Desa Kayen ini turut dihadiri berbagai unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., menyampaikan amanat dari Pangdam IV/Diponegoro yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam membangun desa dan menjaga ketahanan nasional.
"TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta kolaborasi bersama instansi lain dalam membangun wilayah, khususnya daerah tertinggal," ujar Letkol Wiweko dalam amanatnya.
Polres Boyolali menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program tersebut. Selain kehadiran Kabagops Polres Boyolali dalam upacara penutupan, Polres Boyolali melalui Polsek Juwangi juga berperan aktif selama pelaksanaan TMMD, baik dalam mendukung kegiatan pembangunan fisik maupun kegiatan non-fisik yang menyasar langsung ke masyarakat. Anggota Polsek turut serta dalam pengamanan, sosialisasi kamtibmas, serta koordinasi di lapangan untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
KOMPOL Solikhin menegaskan, “Polres Boyolali sangat mendukung upaya bersama yang dilakukan TNI dalam membangun desa. Ini sejalan dengan visi Polri yang presisi dan proaktif hadir di tengah masyarakat.”
TMMD Sengkuyung Tahap II ini berhasil merealisasikan pembangunan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang total hampir 900 meter. Selain itu, berbagai kegiatan non-fisik turut dilaksanakan, seperti penyuluhan hukum, pelayanan kesehatan, edukasi stunting, pembagian sembako, dan perpustakaan keliling.
Total anggaran kegiatan mencapai Rp 778 juta, bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Boyolali, serta swadaya masyarakat.
Usai upacara, dilaksanakan pemberian bantuan sosial berupa sembako kepada warga, peresmian jalan hasil pembangunan, dan kegiatan ramah tamah. Momen ini menandai suksesnya kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa demi meningkatkan kesejahteraan warga.