BOYOLALI — Untuk mengatasi kerawan pada saat Nataru (Natal dan tahun baru), Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mendirikan satu pos terpadu, pos pelayanan (posyan) di dua rest area dan empat pos pengamanan (pospam) di dua rest area.

Posyan yakni berada di rest area A dan B KM487 Jalur Tol Solo-Semarang dan Jalur Tol Semarang-Solo. Sesuai rencana, posyan akan aktif selama 11 hari, mulai (23/12/2022) sampai (2/1/2023).

Sementara, lokasi pos terpadu didirikan didepan Gedung Perpustakaan Daerah Boyolali dekat dengan Simpang Siaga, sedangkan pospam ada empat, yaitu di Ampel, Bangak, Exit Tol Banyudono, dan Exit Tol Bandara.

“Beberapa titik cukup rawan terjadinya laka lantas, upaya kami untuk antisipasi dengan meningkatkan himbauan-himbauan, yang pertama kepada masyarakat, khususnya pengemudi. Pada kesempatan mereka beristirahat di rest area, nanti kami akan sampaikan himbauan tersebut secara langsung maupun menggunakan sarana prasarana audio,” jelasnya di Mapolres Boyolali setelah apel gelar pasukan kesiapan operasi lilin candi, Kamis (22/12/2022).

Persiapan itu mengingat jalur tol di Kabupaten Boyolali akan menjadi salah satu jalur transportasi darat yang dimanfaatkan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Panjang lintasan tol tersebut sekitar 35 kilo meter di Jalur Tol Solo-Semarang atau Semarang-Solo, A dan B, KM471 – KM 505.

Asep menjelaskan, himbauan-himbauan tersebut dilakukan untuk meningatkan para pengemudi agar selalu menjaga kondisi, baik kesehatan pengemudi mau pun kelayakan dari kendaraan yang digunakan.

Termasuk juga mengingatkan kembali para pengemudi untuk mengisi kembali BBM agar tidak kehabisan saat diperjalanan. Selain posyan, Polres juga akan mendirikan pos pengamanan (pospam) dan pos terpadu.

“Polres Boyolali sudah menyiapkan personel sebanyak 311 orang personel untuk melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 [Nataru]. Kemudian, untuk personel-personel ini nanti kami tempatkan di beberapa pospam, posyan, dan pos terpadu,” terangnya.

“Saat ini untuk sarana prasarana pospam, posyan, dan pos terpadu dalam tahap persiapan,” jelasnya.

Kemudian, Asep menjelaskan untuk mengantisipasi kerawanan macet di Boyolali, Polres membentuk timsus urai macet nantinya.

“Kami sampai saat ini masih mempersiapkan untuk tim khusus urai macet, tim urai yang siap bergerak manakala terjadi kemacetan lalu lintas di Boyolali,” pungkasnya.