Berita kami

Polisi Bersama Tim Gabungan: Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Serang Kemusu

29 January 2025 Berita Polres

Boyolali – Tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur Kepolisian, Basarnas, dan Relawan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Serang, Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (29/1/2025) pagi. Korban yang diketahui bernama Ali Toha (50), warga Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB, dalam kondisi tertimbun lumpur di kedalaman air sungai 1,5 meter, dengan jarak sekitar 100 meter dari titik awal perkiraan hilangnya korban.

Sebelumnya, pencarian telah dilakukan sejak korban dilaporkan tenggelam pada Selasa (28/1/2025) pukul 12.00 WIB. Upaya pencarian sempat dihentikan sementara pada Selasa sore pukul 17.30 WIB dan dilanjutkan kembali pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB.

Pada pagi harinya, sekitar 50 personel gabungan berkumpul di Balai Desa Genengsari untuk menggelar apel konsolidasi sebelum melanjutkan pencarian. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Kemusu AKP Sarjono, serta dihadiri oleh perwakilan Danramil 18/Kemusu Peltu Riya, Koordinator Lapangan Basarnas Surakarta Bapak Tri, dan SAR TRC Kabupaten Boyolali Gembong Suroto. Unsur gabungan yang terlibat meliputi Polsek Kemusu, Koramil 18/Kemusu, Basarnas Surakarta, BNPB Boyolali, PMI Boyolali, Trabas Rescue, dan RAPI.

Dalam arahannya, Koordinator Lapangan Basarnas Surakarta Bapak Tri menegaskan pentingnya keselamatan dalam operasi pencarian. "Kami akan membagi tim menjadi dua kru untuk menyisir area sungai, namun saya tekankan agar semua petugas tetap mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri apabila menghadapi kendala," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kemusu AKP Sarjono,menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap memberikan dukungan penuh dalam operasi ini. "Kami berharap pencarian hari ini dapat membuahkan hasil. Polsek Kemusu akan terus membantu Basarnas dan tim gabungan dalam upaya menemukan korban," katanya.

Setelah apel konsolidasi, tim langsung bergerak ke lokasi kejadian dan memulai pencarian menggunakan perahu karet serta pemantauan dari darat. Sekitar pukul 07.15 WIB, tim menemukan korban yang sudah tertimbun lumpur di kedalaman air sekitar 1,5 meter. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses lebih lanjut.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban. "Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh tim gabungan yang telah bekerja keras dalam upaya pencarian korban tenggelam ini. Semangat kebersamaan dan koordinasi yang solid dari berbagai unsur menjadi bukti nyata kepedulian kita terhadap masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya sinergi dalam operasi kemanusiaan semacam ini. "Kami berharap pencarian dapat segera membuahkan hasil, dan kepada seluruh petugas di lapangan, tetap utamakan keselamatan serta koordinasi dalam setiap langkah yang diambil," tambahnya.

Polres Boyolali juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan air. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan, dan pihak keluarga telah menerima jenazah untuk proses pemakaman. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan.

BAGIKAN ARTIKEL INI