Boyolali - Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas pasca pemungutan suara Pemilu 2024 agar tetap aman dan kondusif, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) I'jazul Qur'an Kateguhan Sawit Boyolali, K.H. Joko Parwoto, ST Alhafidz, memberikan himbauan kepada masyarakat. Himbauan tersebut disampaikan sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya potensi konflik atau gangguan keamanan di wilayah Boyolali, pada Jum’at (16/02/2024), siang.

Menyikapi hal ini, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sawit AKP Surjadi, menyambut baik peran aktif tokoh agama dari pengasuh Ponpes I'jazul Qur'an dalam menyuarakan himbauan menjaga kamtibmas. "Kami mengapresiasi peran serta dan himbauan yang disampaikan oleh K.H. Joko Parwoto, ST Alhafidz. Himbauan tersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di Sawit pasca pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024," ujar AKP Surjadi.

Pengasuh Ponpes I'jazul Qur'an, K.H. Joko Parwoto, ST Alhafidz, dalam pernyataannya menegaskan pentingnya kerukunan dan keamanan di tengah masyarakat. Beliau juga menekankan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan aparat keamanan.

"Himbauan ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kamtibmas di Sawit. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan toleransi antar sesama, serta bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," kata K.H. Joko Parwoto, ST Alhafidz.

Dengan adanya sinergi antara pengasuh Ponpes I'jazul Qur'an dan aparat keamanan, diharapkan desa  Sawit dapat tetap menjadi wilayah yang damai dan harmonis pasca pemungutan suara Pemilu 2024. Semua pihak diharapkan dapat memperkuat Persatuan dan Kesatuan dalam rangka menciptakan pemilu damai menuju Indonesia Emas, di wilayah tersebut.