Boyolali – Kepolisian Sektor Selo turut Berpartisipasi dalam Kegiatan Karya Bhakti Penghijauan Penanaman Pohon (reboisasi) di Lahan sekitar Tuk Babon Dukuh Selowangan, Desa Selo, Kecamatan SELO, Kabupaten Boyolali, Kamis, (7/12/2023), Siang.

Acara ini di pimpin oleh Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, Turut Hadir dalam kegiatan Kapolres Boyolali diwakili Kapolsek Selo Iptu Kiryanto, Kepala Balai Taman Hutan Nasional diwakili Kepala BTNGMb Resort Selo Yulianto, Kepala Pelaksana BPBD diwakili Kabid 2 Suparman dan Pejabat lainnya, serta diikuti oleh lk. 260 orang dari TNI, Kepolisian dan berbagai Instansi dan masyarakat setempat.

Kegiatan tersebut diawali dengan apel pengecekan personel hingga patroli pengecekan di tempat pengungsian KRB 3 di Desa Jrakah. Kemudian, rombongan melanjutkan ke halaman BTNGMb di Dusun Genting, Desa Tarubatang Kecamatan Selo sebelum melakukan apel persiapan penanaman pohon.

Sekitar pukul 09.45 WIB, Dandim beserta rombongan tiba di lokasi penanaman pohon di Tuk Babon dan mulai melakukan penanaman. Selesai penanaman, Dandim bersama perwakilan komunitas memberikan testimoni kepada awak media sebelum melakukan foto bersama.

Bibit pohon yang ditanam mencapai 520 bibit dengan jenis seperti Gondang, Wilodo, Puspa, Pule, Beringin, dan Berasan. Dandim 0724/Byl menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, pencegahan longsor, dan manfaatnya bagi generasi mendatang. Dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan penghijauan,” ungkapnya.

Kepala Resort BTNGMb Selo, Yulianto, berharap kegiatan tidak hanya sebatas penanaman, tetapi juga perawatan dan pemeliharaan pohon. Menurutnya, menjaga ekosistem akan berdampak besar bagi kehidupan.

Selanjutnya, juru kunci lokasi penanaman, Kasno, menyampaikan harapannya akan adanya perawatan berkelanjutan, pemeliharaan air, dan monitoring berkala terhadap pohon yang telah ditanam.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut perintah KASAD untuk melaksanakan Karya Bhakti Penanaman Pohon di seluruh jajaran TNI AD. Penanaman bibit pohon dilakukan sebagai antisipasi bencana longsor dan untuk peresapan air.