Di Kelurahan Pulisen, Bhabinkamtibmas Aipda Parwanto, SH, bersama Babinsa Sertu Mulyono dan Serda Ihwan, mengunjungi kandang ternak milik Bapak Riyadi, warga Anggorosari RT 08/01. Sosialisasi yang dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan.
“Kami meminta para peternak untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang, serta segera menghubungi petugas apabila ada tanda-tanda PMK pada hewan. Langkah pencegahan ini penting untuk menjaga kelangsungan usaha peternakan di wilayah Pulisen,” ujar Aipda Parwanto.
Di lokasi tersebut, pemantauan menunjukkan bahwa sapi dan kambing milik Bapak Riyadi dalam kondisi sehat. Babinsa Sertu Mulyono turut menambahkan, “Kita harus tetap waspada dan konsisten menjaga kebersihan agar wabah tidak menyebar.”
Sementara itu, di Desa Keyongan, Nogosari, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Wakapolsek Nogosari, Ipda Nanang Dwi Riyanto, SH, bersama Kanit Binmas Aipda M. Nurzain, serta Bhabinkamtibmas Bripka Rustamiaji Indra Nugraha dan Briptu M. Syaifudin. Mereka memberikan sosialisasi kepada perangkat Desa Keyongan dan peternak, termasuk Bapak Sugiyanto, pemilik kandang ternak di Sumurwaru RT 04/06.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Nanang menghimbau agar peternak segera melapor ke petugas Puskeswan Simo, Bapak Wahyu Nuryanto (085647264285), jika ditemukan indikasi PMK pada ternak. “Kami meminta peternak tetap menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kondisi kesehatan hewan untuk mencegah penularan wabah ini,” kata Ipda Nanang.
Pemantauan menunjukkan bahwa 8 ekor sapi dan 5 ekor kambing milik Bapak Sugiyanto dalam keadaan sehat. Meski demikian, peternak diminta tetap waspada dan konsisten dalam menjaga kebersihan kandang serta lingkungan sekitar.
Kegiatan monitoring dan sosialisasi di kedua wilayah ini berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif. Sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat diharapkan dapat mencegah penyebaran PMK di Boyolali, sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.