BOYOLALI - Petugas gabungan dari Satlantas Polres Boyolali, Polsek Cepogo, Koramil Cepogo, BPBD Boyolali, Tim Relawan, Banser Genting, dan warga setempat bekerja sama membersihkan material longsoran tanah yang menutup jalan utama Boyolali-Magelang di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalur tersebut bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat.

Longsor terjadi pada Jumat (24/5/24) sekitar pukul 16.20 WIB di jalan raya SSB Boyolali-Magelang KM 14, Dukuh Genting, Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Akibat hujan deras, tebing longsor dan menutup badan jalan, memutus akses Boyolali-Magelang.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Telah terjadi longsor di jalur Magelang-Boyolali. Kami dan pihak terkait segera membersihkan longsoran, dan sekarang jalan sudah bisa dilewati meski sementara masih ada sistem buka tutup karena sebagian material masih harus dibersihkan dengan alat berat," ujarnya.

Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat pembersihan berlangsung, arus lalu lintas dialihkan ke jalan kampung Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo.

Ia menyebutkan bahwa petugas dari berbagai dinas, kepolisian, TNI, sukarelawan, dan masyarakat setempat turut serta dalam upaya pembersihan material longsor. Selain itu, koordinasi dengan BPBD Boyolali akan dilakukan untuk mengkaji wilayah yang rawan longsor tersebut.

Kapolres mengimbau masyarakat yang melintas di jalur Boyolali-Magelang, terutama di daerah Cepogo dan Selo, untuk waspada. "Jika hujan deras, sebaiknya berhenti karena curah hujan tinggi bisa menyebabkan longsor yang membahayakan keselamatan," tegasnya.