Boyolali – Kepolisian Sektor Kemusu bersama personel gabungan dari Polres Boyolali, Koramil Kemusu, dan Linmas Desa Watugede bersinergi dalam mengamankan jalannya aksi damai yang digelar masyarakat Desa Watugede. Aksi yang berlangsung di depan Balai Desa Watugede, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (11/12/2024) siang ini berjalan dengan tertib dan kondusif.

Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono saat dikonfirmasi menyatakan kesiapan Jajarannya dan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam pengamanan aksi tersebut. “Kehadiran personel gabungan dari Polres Boyolali, Koramil, dan Linmas menunjukkan kekuatan koordinasi dalam menjaga keamanan. Kami memastikan seluruh pihak dapat menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung demokrasi yang sehat di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.

Aksi yang dimulai pukul 08.30 WIB ini diikuti sekitar 50 warga yang terdiri dari Ketua RT, Ketua RW, BPD, Karang Taruna, dan elemen masyarakat lainnya. Mereka dipimpin oleh koordinator lapangan (korlap) Adit Sriyanto. Aksi tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi terkait dugaan tindakan Kepala Desa Watugede, Sriyanto, yang dianggap meresahkan warga. Peserta aksi mendesak pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan sanksi tegas serta meminta Kepala Desa untuk mundur dari jabatannya.

Adit, selaku perwakilan warga, menegaskan pentingnya aksi ini. “Kami bersatu sebagai warga Desa Watugede dari 12 RT, 13 RW, BPD, Karang Taruna, dan masyarakat lainnya untuk menyampaikan aspirasi ini. Kami berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait,” ungkapnya.

Massa aksi membawa spanduk yang mencerminkan tuntutan mereka, seperti “Pak Bupati, Adili Kepala Desa Kami” dan “Kita Kembalikan Nama Baik Desa Watugede.”

Pengamanan aksi dipimpin langsung oleh Kapolsek Kemusu AKP Sarjono, didampingi Kasubagbin Ops Polres Boyolali AKP Sarwoko, menyatakan. “Kami mengapresiasi kerjasama masyarakat yang tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Aspirasi warga adalah bagian dari demokrasi yang harus disampaikan dengan cara damai,” ujarnya.

Pada pukul 09.45 WIB, perwakilan warga melakukan audiensi dengan Camat Kemusu Rudiyanto serta perangkat desa. Dalam audiensi tersebut, Rudiyanto menyatakan komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti tuntutan warga. “Kami memahami aspirasi masyarakat dan akan menyampaikannya kepada Bupati Boyolali. Proses pengambilan keputusan harus berdasarkan fakta dan aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Setelah mendapatkan tanggapan dari pihak kecamatan, peserta aksi membubarkan diri secara tertib pada pukul 10.45 WIB. Adit selaku korlap menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak. “Kami berterima kasih kepada aparat kepolisian dan pemerintah yang telah mengawal aksi ini dengan baik. Harapan kami, langkah-langkah selanjutnya dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sejumlah warga juga memberikan apresiasi terhadap pengamanan yang dilakukan aparat. “Kami merasa tenang karena aksi ini berjalan aman. Terima kasih kepada polisi dan pihak terkait yang telah menjaga ketertiban,” ujar Darmi, salah satu warga peserta aksi.

Setelah Aksi damai Harapannya semua tuntutan cepat diambil kebijakan yang baik bagi Masyarakat, pada langkah pemerintah dalam memberikan solusi yang adil demi terciptanya harmoni dan kesejahteraan di desa tersebut.