Boyolali, 8 September 2023 - Kepolisian Sektor Cepogo, Polres Boyolali, tidak tinggal diam menghadapi dugaan rencana tawuran antar siswa SMP di wilayahnya. Dalam upaya tegas untuk mencegah terjadinya tawuran serta memberikan pembinaan kepada para pelaku potensial, pada hari Kamis (7/9/2023), siang kemarin.

Kegiatan Sambang Dialogis dan Pembinaan dipimpin oleh Wakapolsek Cepogo Iptu Budi Raharjo, bersama dengan Kanit Binmas, Kanit Reskrim, dan Bhabinkamtibmas Polsek Cepogo. Kegiatan berlangsung di salah satu SMP ternama di Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Dilaksanakan pada hari Kamis, 7 September 2023, dimulai pukul 08.30 hingga selesai, kegiatan ini bertujuan utama memberikan efek jera kepada para pelaku yang diduga terlibat dalam perencanaan tawuran serta proses pembinaan guna mencegah atau menghindari tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.

Para guru sekolah turut berperan aktif dalam menginisiasi kegiatan ini dengan menghadirkan anggota Kepolisian guna memberikan pengetahuan hukum kepada siswa agar terhindar dari aktivitas yang berpotensi menjadi tindakan kriminal. Materi yang disampaikan oleh Polsek Cepogo bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih baik kepada siswa mengenai hukum dan dampak negatif yang mungkin timbul dari tindakan mereka.

Kronologi kejadian ini dimulai dari informasi mengenai percobaan tawuran antar siswa SMP di wilayah Polsek Cepogo. Langkah cepat dari pihak kepolisian dalam merespons situasi ini dengan tegas merupakan upaya untuk mencegah kerusuhan yang lebih besar di masa depan.

Selain memberikan pemahaman tentang konsekuensi tawuran, kegiatan pembinaan ini juga bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai perdamaian, kebersamaan, dan penyelesaian konflik secara bijaksana kepada generasi muda. Polsek Cepogo berharap bahwa melalui kegiatan ini, siswa akan lebih menyadari pentingnya memelihara lingkungan sekolah yang aman dan damai.

Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk terus mengawasi dan memantau situasi di sekitar wilayah sekolah, termasuk pemantauan kepada siswa saat jam sekolah dan kepada orang tua siswa saat jam pulang sekolah. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan dan menjaga ketertiban serta keamanan di lingkungan pendidikan.

Situasi seperti ini menggarisbawahi pentingnya peran aktif seluruh pihak, termasuk sekolah dan orang tua, dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan pendidikan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pihak sekolah dan kepolisian, diharapkan wilayah Cepogo dapat tetap menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa.