Berita kami

Kapolres Boyolali Tinjau Langsung TKP Laka Lantas Tol dan Jenguk Korban di RS

26 January 2025 Berita Polres

Boyolali – Satlantas Polres Boyolali bergerak cepat menangani kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Tol Semarang-Solo KM 484+600, Minggu (26/1/2025), pukul 10.25 WIB. Insiden ini melibatkan bus Rosalia Indah berpelat nomor AD 7354 OA dan sebuah minibus Toyota Calya berpelat nomor H-1251-Z.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, langsung turun ke lokasi kejadian untuk memantau proses evakuasi dan penyelidikan. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat kurangnya konsentrasi sopir bus saat berpindah lajur.

“Cuaca cerah dan tidak ada genangan air di lokasi. Berdasarkan keterangan saksi, sopir kurang konsentrasi saat berpindah lajur hingga menyenggol minibus yang melaju di sisi kanan. Akibatnya, bus terguling ke kiri dan terseret sejauh 200 meter,” ujar AKBP Rosyid kepada media.

Bus Rosalia Indah yang melaju dari arah Semarang menuju Solo membawa 28 penumpang. Ketika hendak menyalip kendaraan lain, sopir bus berpindah ke lajur kanan. Namun, dari belakang ada minibus yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sopir bus mencoba menghindar ke kiri, tetapi manuver mendadak itu menyebabkan senggolan dengan minibus Toyota Calya. Akibatnya, bus kehilangan kendali dan terguling.

“Setelah menyenggol minibus, sopir bus mencoba kembali ke lajur kanan untuk menghindari truk yang melaju di depannya. Namun, upaya tersebut membuat bus terguling dan terseret sejauh 200 meter,” tambah Kapolres.

Pengemudi bus, Ilham Nur Hasim Falakhi (37 tahun), asal Batang, mengatakan bahwa perjalanan bus dimulai dari arah barat ke timur (Tol Semarang-Solo Jalur A Lajur I) dengan tujuan Blitar dari Muara Enim. Sementara itu, pengemudi minibus, Putu Inggrid Hirera Puspaari (41 tahun), asal Demak, bersama lima penumpangnya selamat tanpa cedera meski sempat terkejut dengan kejadian tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dari 28 penumpang bus, tiga orang mengalami luka ringan dan dirawat di RSKU Surakarta, sementara dua orang lainnya dirawat di RS Indriati Boyolali. Sebanyak tujuh penumpang lainnya hanya membutuhkan perawatan rawat jalan.

Salah satu penumpang bus, Senen Dirjo Wiyono, yang kini dirawat di RSKU Surakarta, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Kapolres Boyolali. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Kapolres atas perhatian dan kepeduliannya. Kehadiran beliau di rumah sakit memberikan semangat bagi kami yang sedang dalam perawatan,” ujarnya.

Kecelakaan ini sempat menyebabkan antrean kendaraan sepanjang dua kilometer di jalur tol. Untuk mengurai kemacetan, arus lalu lintas dialihkan melalui pintu keluar Tol Boyolali. Sopir bus kini sedang dimintai keterangan lebih lanjut, sementara armada bus telah diamankan di Satlantas Polres Boyolali sebagai barang bukti.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang. “Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama. Selalu jaga konsentrasi dan patuhi aturan lalu lintas, terutama di masa libur panjang seperti ini,” imbaunya.

Beliau juga menegaskan bahwa Polres Boyolali akan mendalami penyebab pasti kecelakaan ini dan meningkatkan pengawasan di jalur tol untuk mencegah kejadian serupa. “Kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan, terutama di masa-masa padat seperti libur panjang,” tutup Kapolres.

Dengan adanya insiden ini, diharapkan seluruh pengendara dapat lebih waspada dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.

BAGIKAN ARTIKEL INI