Boyolali – Walaupun liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih lama tetapi kendaraan di Tol Semarang-Solo mulai terlihat mengalami peningkatan.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan, kemacetan, Kapolres Boyolali mengimbau para pengguna jalan tol selalu berhati-hati.

Terlebih Tol Semarang-Solo memiliki dua titik jalur tengkorak di KM 480 hingga 490 jalur A.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin berharap, masyarakat selalu berhati-hati saat berkendara.

"Memang benar, KM 480 hingga 490 jalur A menjadi titik rawan lelah," Ucap Asep

Asep menjelaskan, beberapa waktu lalu juga terjadi kecelakaan di sekitar KM 490 jalur A Tol Semarang-Solo.

Menurut Asep, kelelahan pengemudi saat bepergian menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan tol.

"Bila sudah lelah, pengemudi bisa saja mengalami microsleep," lanjut Kapolres Boyolali setelah memimpin Apel Kesiapan Ops Lilin Candi 2022 di Halaman Polres Boyolali, Kamis (22/12/2022).

Ia berharap, pengemudi mempersiapkan kondisi kesehatannya sebelum bepergian baik dalam maupun luar kota.

Selain itu, ia mengimbau para pengemudi tidak memaksakan diri bila sudah merasa lelah saat perjalanan.

"Jangan jadikan alasan jarak yang sudah dekat dengan rumah untuk terus memacu kendaraan dalam kondisi lelah," tuturnya.

Menurutnya, lebih baik beristirahat sejenak di rest area yang sudah disediakan oleh petugas.

"Daripada terjadi hal yang tak diinginkan, lebih baik istirahat di rest area KM 487," ungkap Asep.

Ia menegaskan, hal itu demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan tol lainnya.