Boyolali – Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Haryanto, turut berpartisipasi dalam acara Tradisi Terbang Solo Pendidikan dan Latihan Pesawat Trike di Sparrow Flying Club Lanud Adi Sumarmo Batch I, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Jawa Tengah dan berlangsung di Military Apron Hanggar Disops Lanud Adi Sumarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Acara ini dihadiri sekitar 50 peserta, tamu, dan undangan dari berbagai instansi.

Kegiatan ini dipimpin langsung Komandan Lanud Adi Sumarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, diikuti Kadisops Lanud Adi Sumarmo, Letkol Pnb. Adi P. Buana, Kadispotdirga Lanud Adi Sumarmo, Kolonel Tek Saparkolip, Karumkit RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Sumarmo, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Haryanto, Kapolres Karanganyar, AKBP Dr. Hadi Kristanto, Ketua Sparrow Flying Club, Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto, Kapolsek Colomadu, AKP Juritno, SAR HNC dan SAR Basarnas, serta media dan wartawan.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Haryanto bersama Kapten Pnb. Ekky melaksanakan patroli udara menggunakan pesawat latih untuk memantau arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Kabupaten Boyolali. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas antara kepolisian dan TNI AU dalam memastikan kelancaran lalu lintas serta keamanan pemudik yang melintas di jalur utama.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penting dalam dunia penerbangan, tetapi juga menjadi sarana efektif bagi kami untuk memantau kondisi arus mudik dari udara. Dengan demikian, kami dapat memberikan langkah antisipatif dalam mengurai kemacetan dan memastikan keselamatan pemudik,” ujar AKBP Rosyid Haryanto.

Dalam pemantauan udara yang dilakukan, Kapolres Boyolali memastikan bahwa kondisi arus lalu lintas di jalur utama terpantau lancar dan tidak ditemukan kendaraan angkutan sumbu tiga yang masih melintas di jalan tol. “Dari hasil patroli udara yang kami lakukan, arus lalu lintas terpantau lancar, dan tidak ditemukan kendaraan angkutan sumbu tiga yang masih berada di jalan tol, sehingga kondisi jalur mudik tetap terkendali,” jelas AKBP Rosyid Haryanto.

Acara ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan bagi pilot dan kopilot sebelum uji terbang, dilanjutkan dengan pelaksanaan penerbangan pesawat latih serta gantole minitrack bermesin. Tradisi Terbang Solo yang menjadi puncak kegiatan ditandai dengan penyematan Sparrow Number, penyiraman air, dan pemecahan telur sebagai simbol pencapaian pilot dalam penerbangan solo mereka.

Dalam konferensi pers yang digelar, Danlanud Adi Sumarmo bersama Polres Boyolali dan Polres Karanganyar menyampaikan pentingnya sinergitas patroli udara dalam rangka pengamanan arus mudik. “Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemantauan lalu lintas, terutama di jalur-jalur rawan kepadatan dan kecelakaan,” ujar Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Ketua FASI Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pengembangan dunia penerbangan di Indonesia. “Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk kemajuan dunia penerbangan ke depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara Tradisi Terbang Solo ini,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta tradisi siram air sebagai bentuk apresiasi terhadap para peserta yang berhasil menyelesaikan latihan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan TNI AU semakin kuat dalam menjaga keamanan, baik di darat maupun di udara, khususnya menjelang arus mudik Lebaran 2025.